medcom.id, Jakarta: Tim Transisi Jokowi-JK menemui Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Menko Kesejahteraan Rakyat. Usai pertemuan, Chairul mengungkapkan dalam pertemuan tersebut membahas apa yang harus dikerjakan pemerintahan mendatang.
Pertemuan tersebut dilakukan sesuai arahan Presiden Susilo Bambang Yudhono guna membantu pemerintahan yang akan datang. "Kami bantu semaksimal mungkin agar pemerintahan Pak Jokowi-JK bisa berjalan sebaik-baiknya dan secepatnya. Tugas kami membantu dan mendukung pemerintah yang akan datang," papar Chairul di kantornya, Jalan Lapangabn Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2014).
Selain itu, sambung pria yang akrab disapa CT ini, tadi juga dibahas mengenai pertemuan tingkat Asia dan Dunia yang akan dihadiri oleh Presiden terpilih Jokowi nantinya.
"Tadi juga bicara RAPBN 2015, lalu rancangan pembangunan jangka menengah dan dari Pak Agung (Menko Kesra), terkait khususnya sektor kesehatan dan pendidiikan, bisa dilanjutkan atau pemerintahan yang akan datang memperluasnya namun ada konsekuensi penambahan anggaran. Kita juga bicara mengenai infrastruktur dan kelanjutan proyek MP3EI yang di dalamnya ada filosofisnya," pungkas CT.
medcom.id, Jakarta: Tim Transisi Jokowi-JK menemui Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Menko Kesejahteraan Rakyat. Usai pertemuan, Chairul mengungkapkan dalam pertemuan tersebut membahas apa yang harus dikerjakan pemerintahan mendatang.
Pertemuan tersebut dilakukan sesuai arahan Presiden Susilo Bambang Yudhono guna membantu pemerintahan yang akan datang. "Kami bantu semaksimal mungkin agar pemerintahan Pak Jokowi-JK bisa berjalan sebaik-baiknya dan secepatnya. Tugas kami membantu dan mendukung pemerintah yang akan datang," papar Chairul di kantornya, Jalan Lapangabn Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2014).
Selain itu, sambung pria yang akrab disapa CT ini, tadi juga dibahas mengenai pertemuan tingkat Asia dan Dunia yang akan dihadiri oleh Presiden terpilih Jokowi nantinya.
"Tadi juga bicara RAPBN 2015, lalu rancangan pembangunan jangka menengah dan dari Pak Agung (Menko Kesra), terkait khususnya sektor kesehatan dan pendidiikan, bisa dilanjutkan atau pemerintahan yang akan datang memperluasnya namun ada konsekuensi penambahan anggaran. Kita juga bicara mengenai infrastruktur dan kelanjutan proyek MP3EI yang di dalamnya ada filosofisnya," pungkas CT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)