Antasari Azhar/ANT/Feny Selly
Antasari Azhar/ANT/Feny Selly

Pemberian Grasi terhadap Antasari Dinilai Wajar

Al Abrar • 27 Januari 2017 11:22
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo dinilai merespons kegigihan dan konsistensi bekas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyatakan diri tidak bersalah melalui penggunaan hak konstitusional. Ia menilai pemberian grasi terhadap Antasari tak perlu diperdebatkan.
 
Perjuangan Antasari bertahun-tahun dari dalam sel harus menjadi pertimbangan publik tanpa mempersoalkan kebebasan murni yang akhirnya dinikmati melalui grasi dari Presiden ke-7 Indonesia. Apalagi, Antasari selalu berjuang dalam koridor dan mekanisme hukum.
 
"Antasari tanpa kenal lelah berjuang meyakinkan masyarakat bahwa dirinya tidak bersalah dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnain pada 2009," kata Ketua Komisi III Bambang Soesatyo melalui pesan singkat, Jumat (27/1/2017).

Politikus Golkar ini membandingkan kewajaran pemberian grasi kepada Antasari dengan pengampunan yang sempat diberi kepada terpidana kasus narkoba. Presiden, tegas dia, bahkan pernah mengabulkan grasi tersebut.
 
"Walapun kemudian dikoreksi," tegas dia.
 

 
Antasari dituduh terlibat pembunuhan Nasrudin Zulkarnain dengan motif cinta segitiga. Antasari menghuni sel tahanan sejak 4 Mei 2009. Dari dalam sel, Antasari berjuang memulihkan martabatnya. Dia akhirnya mendapatkan status bebas bersyarat pada 10 November 2016.
 
Sejumlah keganjilan sudah terlihat pada proses hukum kasus Antasari. Beberapa ahli hukum bahkan mencium adanya rekayasa dalam kasus itu.
 
Bambang mengatakan, keraguan atau keanehan itu seakan mendapatkan pembenarannya ketika keluarga almarhum Nasrudin Zulkarnain justru berdamai dengan Antasari.
 
"Kedua belah pihak sepakat bahwa pembunuh sebenarnya belum tertangkap. Keyakinan Keluarga Nasrudin Zulkarnain dan Antasari itu patut dilihat sebagai salah satu pijakan bagi Presiden untuk memberikan grasi kepada Antasari," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan