Jakarta: Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) resmi memiliki tiga tambahan pimpinan baru. Ketiga pimpinan itu yakni Ahmad Basarah dari PDIP, Ahmad Muzani dari Partai Gerindra dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dari PKB.
Ketiganya resmi menjadi pimpinan MPR berdasarkan Keputusan MPR RI Nomor 7 Tahun 2018. Keputusan itu dibacakan Sekjen MPR Maruf Cahyono dalam sidang pelantikan tambahan pimpinan MPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
"Menetapkan tambahan pimpinan MPR masing-masing dari Ahmad Basarah sebagai wakil ketua MPR dari unsur Fraksi PDIP. Ahmad Muzani sebagai wakil pimpinan MPR dari Fraksi Gerindra. Muhaimin Iskandar Sebagai Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKB," ujar Maruf, Senin, 26 Maret 2018.
Suasana sidang pelantikan tiga tambahan pimpinan baru MPR. Foto: Wisnu Mardiansyah/Medcom.id
Acara dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan. Pengambilan sumpah jabatan diambil oleh Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali.
"Sumpah ini adalah janji terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan manusia, yang harus ditepati dengan segala keikhlasan dan kejujuran," ucap Hatta Ali.
Baca: PPP tak Hadiri Pelantikan Pimpinan Tambahan MPR
Usai pembacaan sumpah, ketiganya menandatangani berita acara sumpah. Dengan demikian, ketiganya secara resmi telah menjadi pimpinan MPR yang baru hingga periodenya berakhir di 2019.
"Tiga tambahan pimpinan ini adalah sumber tenaga kepada MPR dan memulihkan kepercayaan publik kepada MPR," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam sambutannya.
Pelantikan ini dihadiri seluruh Fraksi di MPR, kecuali dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ketidakhadiran PPP sudah disampaikan secara resmi kepada Zulkifli.
Beberapa tamu undangan pejabat tingkat negara turut hadir dalam pelantikan ini. Di antaranya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menko PMK Puan Maharani, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Jakarta: Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) resmi memiliki tiga tambahan pimpinan baru. Ketiga pimpinan itu yakni Ahmad Basarah dari PDIP, Ahmad Muzani dari Partai Gerindra dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dari PKB.
Ketiganya resmi menjadi pimpinan MPR berdasarkan Keputusan MPR RI Nomor 7 Tahun 2018. Keputusan itu dibacakan Sekjen MPR Maruf Cahyono dalam sidang pelantikan tambahan pimpinan MPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
"Menetapkan tambahan pimpinan MPR masing-masing dari Ahmad Basarah sebagai wakil ketua MPR dari unsur Fraksi PDIP. Ahmad Muzani sebagai wakil pimpinan MPR dari Fraksi Gerindra. Muhaimin Iskandar Sebagai Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKB," ujar Maruf, Senin, 26 Maret 2018.
Suasana sidang pelantikan tiga tambahan pimpinan baru MPR. Foto: Wisnu Mardiansyah/Medcom.id
Acara dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan. Pengambilan sumpah jabatan diambil oleh Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali.
"Sumpah ini adalah janji terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan manusia, yang harus ditepati dengan segala keikhlasan dan kejujuran," ucap Hatta Ali.
Baca: PPP tak Hadiri Pelantikan Pimpinan Tambahan MPR
Usai pembacaan sumpah, ketiganya menandatangani berita acara sumpah. Dengan demikian, ketiganya secara resmi telah menjadi pimpinan MPR yang baru hingga periodenya berakhir di 2019.
"Tiga tambahan pimpinan ini adalah sumber tenaga kepada MPR dan memulihkan kepercayaan publik kepada MPR," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam sambutannya.
Pelantikan ini dihadiri seluruh Fraksi di MPR, kecuali dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ketidakhadiran PPP sudah disampaikan secara resmi kepada Zulkifli.
Beberapa tamu undangan pejabat tingkat negara turut hadir dalam pelantikan ini. Di antaranya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menko PMK Puan Maharani, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)
