Menghilangkan Politisasi Agama Enggak Cukup Hanya dengan Imbauan

Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut baik pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait politisasi agama pada Pemilu 2024. Namun, hal itu tak cukup hanya dengan imbauan.  "Jika sebatas seruan, tentu akan tanpa makna. Sungguh patut disayangkan," kata Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi melalui keterangan tertulis, Kamis, 24 November 2022. PKS mendorong Kepala Negara mengambil langkah konkret. Jokowi harus tegas dan adil terkait politisasi agama, identitas, dan lainnya.  "Hal ini penting sebagai wujud political will dari beliau sebagai pemimpin negara," ungkap dia. Menurut dia, isu politik identitas, politisasi agama, dan polarisasi sosial dilakukan banyak pihak. Hal itu terjadi karena minimnya sikap tegas. "Dan terlihat tebang pilihnyap pihak Istana akan memicu reaksi serta melanggengkan politik identitas dan politisasi agama tersebut," ujar dia.