Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap mendorong Ketua Umum Muhamin Iskandar (Cak Imin) maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal ini merupakan syarat mutlak bagi PKB ketika berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain.
"Ini sedang dalam proses negosiasi lobi-lobi politik yang panjang," ujar Ketua DPP Bidang Informasi PKB Ahmad Iman Sukri di Kantor DPP PKB, Kenari, Jakarta Pusat, Sabtu, 12 November 2022.
Iman memastikan pada Februari 2023, sudah ada keputusan final terkait langkah Cak Imin berpartisipasi di Pilpres 2024. Menurut dia, Cak Imin harus maju dalam pesta demokrasi, supaya PKB mendapatkan efek ekor jas.
"Jadi saya juga tentu bukan hanya PKB, partai-partai lain seperti PKS, PPP, NasDem itu juga mikir 2024 nih kalau buat isu Pilpres enggak dapat bahaya nih soal kursi gitu loh, soal suara partainya," jelasnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra dan PKB sepakat menjalin koalisi. Kerja sama politik tersebut hanya untuk mengusung Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024.
"Iya, arah koalisi ini jelas hanya ada dua nama, yakni Prabowo dan Muhaimin," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan saat dihubungi, Minggu, 14 Agustus 2022.
Namun, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya itu belum memastikan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung. Sebab, masing-masing partai masih menjagokan ketua umumnya untuk menjadi capres.
Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (
PKB) tetap mendorong Ketua Umum Muhamin Iskandar (Cak Imin) maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal ini merupakan syarat mutlak bagi PKB ketika
berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain.
"Ini sedang dalam proses negosiasi lobi-lobi politik yang panjang," ujar Ketua DPP Bidang Informasi PKB Ahmad Iman Sukri di Kantor DPP PKB, Kenari, Jakarta Pusat, Sabtu, 12 November 2022.
Iman memastikan pada Februari 2023, sudah ada keputusan final terkait langkah
Cak Imin berpartisipasi di
Pilpres 2024. Menurut dia, Cak Imin harus maju dalam pesta demokrasi, supaya PKB mendapatkan efek ekor jas.
"Jadi saya juga tentu bukan hanya PKB, partai-partai lain seperti PKS, PPP, NasDem itu juga
mikir 2024 nih kalau buat isu Pilpres enggak dapat bahaya nih soal kursi gitu loh, soal suara partainya," jelasnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra dan PKB sepakat menjalin koalisi. Kerja sama politik tersebut hanya untuk mengusung Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024.
"Iya, arah koalisi ini jelas hanya ada dua nama, yakni Prabowo dan Muhaimin," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan saat dihubungi, Minggu, 14 Agustus 2022.
Namun, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya itu belum memastikan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung. Sebab, masing-masing partai masih menjagokan ketua umumnya untuk menjadi capres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)