Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. MI/Susanto
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. MI/Susanto

Penyesuaian Harga BBM untuk Jamin Pasokan

Achmad Zulfikar Fazli • 05 April 2022 16:11
Jakarta: Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax naik menjadi Rp12.500 per liter pada 1 April 2022. Kenaikan tersebut akibat pengaruh harga minyak dunia yang terus melonjak sepanjang 2022.
 
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan mengatakan penyesuaian harga BBM merupakan jalan satu-satunya untuk mengatasi inflasi, serta pembengkakan dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk subsidi.
 
“Harga Pertamax dinaikan karena alasan minyak dunia sebagai variable terikat minyak yang diimpor oleh Indonesia,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Selasa, 5 April 2022.

Budi mengatakan penyediaan BBM di dalam negeri masih mengandung komponen subsidi meskipun pertamax bukan BBM yang disubsidi langsung pemerintah. Sebab, latar belakang pemerintah menaikkan harga BBM ialah pengeluaran negara untuk subsidi BBM sudah terlalu besar. Sehingga, perlu adanya pemangkasan agar dapat diaplikasikan kepada sektor lainnya yang lebih nyata, seperti sektor pendidikan atau kesehatan.
 
“Dana yang disubsidikan untuk bahan bakar minyak selama ini kurang tepat sasaran,” tegas Budi.
 
Dia menambahkan selama ini subsidi BBM hanya diperoleh kalangan menengah ke atas. “Pengurangan subsidi ini bertujuan agar subsidi dapat dialokasikan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang tepat sasaran,” kata dia.
 
Berdasarkan formulasi yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 62 Tahun 2020 tentang Formula Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar, kenaikan harga Pertamax yang dilakukan Pertamina masih di bawah nilai keekonomian pertamax.  
 
Jika mengacu kepada Keputusan Menteri ESDM Nomor 62 Tahun 2020, seharusnya dengan menggunakan rata-rata MOPS/Argus tiga bulan terakhir berada di angka USD114 per barrel dengan kurs Rp14.350, didapatkan harga dasar Rp13.298 per liter, kemudian ditambah PPN 10 persen dan PBBKB 5 persen, didapatkan harga pertamax Rp15.292.
 
Baca: Kenaikan BBM dan Tarif Tol Pengaruhi Kemampuan Masyarakat Beli Makanan
 
Budi mengatakan pemerintah telah mempertimbangkan beberapa hal dalam menaikkan harga pertamax. Pertama, sudah dapat diperkirakan bahwa konsumen pertamax adalah warga negara yang secara status sosial ekonomi masuk dalam kategori kelas menengah dan kelas atas.
 
“Kebijakan menaikkan harga BBM nonsubsidi sebenarnya sudah memenuhi rasa keadilan, karena secara umum dapat dikatakan bahwa yang menanggung beban kenaikan harga BBM kali ini adalah kelas menengah dan atas, serta bukan masyarakat kelas bawah,” kata Budi.
 
Kedua, kebijakan menaikkan harga BBM nonsubsidi sudah memperhitungkan faktor daya beli konsumen. Daya beli kelas menengah dan atas lebih besar daripada daya beli masyarakat kelas bawah.
 
Menurut dia, sudah sewajarnya jika beban kenaikan harga BBM diarahkan kepada masyarakat kelas menengah dan atas. “Pemerintah tetap memperhitungkan faktor daya beli masyarakat agar dicapai titik keseimbangan yang tepat,” ujar Budi.
 
Artinya, meskipun pemerintah menaikkan harga pertamax, kenaikan yang ditetapkan masih di bawah harga keekonomiannya. Sehingga, perlu dipahami bahwa kenaikan harga BBM masih tetap memperhitungkan kemampuan daya beli masyarakat, sekalipun terhadap kelas menengah dan atas yang memiliki daya beli cukup kuat.
 
“Oleh karena itu, sangat penting untuk menciptakan kesadaran bersama di kalangan masyarakat kelas menengah dan atas untuk lebih mengembangkan sikap solidaritas dan semangat gotong royong dengan masyarakat kelas bawah,” tutur dia.
 
Budi menyampaikan masyarakat kelas menengah dan atas perlu bertenggang rasa memberikan kesempatan bagi masyarakat yang memang lebih membutuhkan. Dia menilai masyarakat kelas menengah dan atas sudah saatnya memupuk rasa solidaritas terhadap masyarakat kelas bawah.
 
“Khususnya pada momen ketika pemerintah menaikkan harga BBM nonsubsidi seperti saat ini, dengan tidak beralih pada BBM jenis pertalite,” kata Budi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan