Jakarta: Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengusulkan pemerintah memberikan subsidi silang bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang hendak karantina mandiri di hotel. Khusunya bagi PPLN dengan tujuan bekerja.
"Kita sama-sama tahu bahwa pemulihan ekonomi nasional ini kita belum pulih dan kasihan rakyat kalau dibebankan biaya yang terlalu banyak," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Desember 2021.
Menurut dia, PPLN dengan tujuan belanja atau jalan-jalan seharusnya diberikan tarif lebih tinggi saat karantina mandiri. Politikus Partai Gerindra ini menyarankan pemerintah melakukan kajian mendalam ihwal besar biaya karantina mandiri.
"Saya pikir pemerintah harus mengkaji dan membuat terobosan-terobosan mengenai masalah komponen biaya, karena tidak semua orang di Indonesia ini kaya," beber dia.
Baca: Cegah Penumpukan, Menkes Minta Tempat Karantina Terus Ditambah
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pelaku perjalanan internasional harus dikarantina sesuai kriteria. Jangan sampai masyarakat yang mampu karantina di hotel mengincar fasilitas gratis di Wisma Atlet.
“Jangan belanja ke luar negeri untuk mencari untung tapi masuk ke situ (Wisma Atlet). Dia harus di hotel,” tegas Luhut dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 20 Desember 2021.
Jakarta: Wakil Ketua
DPR Sufmi Dasco Ahmad mengusulkan pemerintah memberikan subsidi silang bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang hendak
karantina mandiri di hotel. Khusunya bagi PPLN dengan tujuan bekerja.
"Kita sama-sama tahu bahwa pemulihan ekonomi nasional ini kita belum pulih dan kasihan rakyat kalau dibebankan biaya yang terlalu banyak," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Desember 2021.
Menurut dia, PPLN dengan tujuan belanja atau jalan-jalan seharusnya diberikan tarif lebih tinggi saat karantina mandiri. Politikus Partai
Gerindra ini menyarankan pemerintah melakukan kajian mendalam ihwal besar biaya karantina mandiri.
"Saya pikir pemerintah harus mengkaji dan membuat terobosan-terobosan mengenai masalah komponen biaya, karena tidak semua orang di Indonesia ini kaya," beber dia.
Baca:
Cegah Penumpukan, Menkes Minta Tempat Karantina Terus Ditambah
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pelaku perjalanan internasional harus dikarantina sesuai kriteria. Jangan sampai masyarakat yang mampu karantina di hotel mengincar fasilitas gratis di Wisma Atlet.
“Jangan belanja ke luar negeri untuk mencari untung tapi masuk ke situ (Wisma Atlet). Dia harus di hotel,” tegas Luhut dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 20 Desember 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)