Jakarta: Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto menjamin konflik di Partai Hanura bisa diselesaikan dengan musyawarah. Dia meminta pihak yang berbeda pendapat duduk bersama.
"Hanura masih ada perbedaan pendapat. Saya selaku ketua dewan pembina selalu menganjurkan dilakukan dengan musyawarah," kata Wiranto usai menghadiri seminar di Hotel JS Luwansa, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 10 Juli 2018.
Baca: Partai Hanura Tegaskan Kepemimpinan Oso Baik
Wiranto mengatakan, untuk mewujudkan kembalinya persatuan, kader Partai Hanura diminta taat hukum. Dia bilang, konflik Hanura diselesaikan dengan hati nurani.
"Partai Hanura itu kan nama hati nurani, kita kelola dengan damai dengan hati yang terbuka dan saling mengasihi. Cara-cara dendam dan benci saya kira tidak akan menghasilkan yang baik," tutur Wiranto.
Sebelumnya, Kementerian Hukum dan HAM mengeluarkan surat terkait Kepengurusan Partai Hati Nurani Rakyat. Surat dengan nomor M.HH.AH.11.01/56 itu menyebutkan kepengurusan Partai Hanura sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Kemenkumham Nomor 22 atau M.HH-22.AH.11.01 dimana Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketum Partai Hanura dan Sarifuddin Sudding sebagai sekjen.
Namun, OSO malah memecat Sudding dan menggantinya dengan Herry Lontung.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/eN4X1M3N" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto menjamin konflik di Partai Hanura bisa diselesaikan dengan musyawarah. Dia meminta pihak yang berbeda pendapat duduk bersama.
"Hanura masih ada perbedaan pendapat. Saya selaku ketua dewan pembina selalu menganjurkan dilakukan dengan musyawarah," kata Wiranto usai menghadiri seminar di Hotel JS Luwansa, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 10 Juli 2018.
Baca: Partai Hanura Tegaskan Kepemimpinan Oso Baik
Wiranto mengatakan, untuk mewujudkan kembalinya persatuan, kader Partai Hanura diminta taat hukum. Dia bilang, konflik Hanura diselesaikan dengan hati nurani.
"Partai Hanura itu kan nama hati nurani, kita kelola dengan damai dengan hati yang terbuka dan saling mengasihi. Cara-cara dendam dan benci saya kira tidak akan menghasilkan yang baik," tutur Wiranto.
Sebelumnya, Kementerian Hukum dan HAM mengeluarkan surat terkait Kepengurusan Partai Hati Nurani Rakyat. Surat dengan nomor M.HH.AH.11.01/56 itu menyebutkan kepengurusan Partai Hanura sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Kemenkumham Nomor 22 atau M.HH-22.AH.11.01 dimana Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketum Partai Hanura dan Sarifuddin Sudding sebagai sekjen.
Namun, OSO malah memecat Sudding dan menggantinya dengan Herry Lontung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)
