Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), sudah menyusun kepengurusan periode 2021-2025. Nama M Nazaruddin disebut-sebut mengisi posisi Bendahara Umum (Bendum).
"Bukan (Nazaruddin bukan Bendum)," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Demokrat versi KLB Jhoni Allen Marbun di Menteng, Jakarta, Kamis, 11 Maret 2021.
Dia menyebut posisi itu sudah diisi orang lain. Namun, Jhonni belum mau membocorkan ke publik.
Jhoni menuturkan struktur kepengurusan DPP Demokrat hasil KLB sudah ditetapkan. Pengumuman bakal disampaikan setelah diresmikan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
(Baca: KLB Demokrat: Memang Salah Jika Nazaruddin Memberikan Uang?)
"Biarlah nanti dokumen (pengesahan hasil KLB dari Kemenkumham) yang menjawabnya," ujar dia.
Sebelumnya, Nazaruddin kerap dikait-kaitkan dengan penyelenggaraan KLB Sibolangit, Deli Serdang, Sumut. Mantan koruptor itu tampak mengikuti pertemuan yang dihadiri penyelenggara KLB dan Moeldoko. Salah satunya, pertemuan di Hotel Aston, Kuningan, Jakarta, pada Januari 2021.
Nazaruddin juga disebut-sebut terlibat dalam KLB. Dia disebut sebagai salah satu penyumbang dana penyelenggaraan KLB.
Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), sudah menyusun kepengurusan periode 2021-2025. Nama M
Nazaruddin disebut-sebut mengisi posisi Bendahara Umum (Bendum).
"Bukan (Nazaruddin bukan Bendum)," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Demokrat versi KLB Jhoni Allen Marbun di Menteng, Jakarta, Kamis, 11 Maret 2021.
Dia menyebut posisi itu sudah diisi orang lain. Namun, Jhonni belum mau membocorkan ke publik.
Jhoni menuturkan struktur kepengurusan DPP Demokrat hasil KLB sudah ditetapkan. Pengumuman bakal disampaikan setelah diresmikan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
(Baca:
KLB Demokrat: Memang Salah Jika Nazaruddin Memberikan Uang?)
"Biarlah nanti dokumen (pengesahan hasil KLB dari Kemenkumham) yang menjawabnya," ujar dia.
Sebelumnya, Nazaruddin kerap dikait-kaitkan dengan penyelenggaraan KLB Sibolangit, Deli Serdang, Sumut. Mantan koruptor itu tampak mengikuti pertemuan yang dihadiri penyelenggara KLB dan
Moeldoko. Salah satunya, pertemuan di Hotel Aston, Kuningan, Jakarta, pada Januari 2021.
Nazaruddin juga disebut-sebut terlibat dalam KLB. Dia disebut sebagai salah satu penyumbang dana penyelenggaraan KLB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)