Komjen Budi Gunawan--Antara/M Agung Rajasa
Komjen Budi Gunawan--Antara/M Agung Rajasa

IPW Sebut Budi Gunawan bakal Jadi Kepala BIN

K. Yudha Wirakusuma • 21 Juni 2016 12:10
medcom.id, Jakarta: Wakapolri Komjen Budi Gunawan diprediksi menduduki kursi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Hal tersebut untuk mendukung kerja Komjen Tito Karnavian saat menjadi Kapolri.
 
"Jenderal senior yang disebut-sebut akan dimutasi antara lain, Wakapolri Komjen Budi Gunawan dimutasi menjadi Kepala BIN dan pangkatnya dinaikkan menjadi jenderal. Budi Gunawan masuk ke BIN untuk menggantikan Sutiyoso," kata Ketua Presidium Indonesian Police Watch Neta S. Pane dalam pesan elektroniknya, Selasa (21/6/2016).
 
Neta mengatakan, selain itu Kalemdikpol Komjen Safruddin disebut-sebut dimutasi menjadi Wakapolri untuk mendampingi Tito. Proses mutasi terjadi pula untuk beberapa jabatan strategis di Mabes Polri maupun jabatan sejumlah polda.

"Mutasi ini dilakukan sebagai dukungan internal Polri maupun dukungan para jenderal senior terhadap kinerja Tito ke depan, mengingat Kepala BNPT itu menjadi Kapolri dengan 'melangkahi' enam angkatan di kepolisian, yakni Akpol 81, 82, 83, 84, 85, dan Akpol 86. Sedikitnya ada 100 jenderal yang 'dilangkahi' Tito,' ucapnya.
 
IPW Sebut Budi Gunawan bakal Jadi Kepala BIN
Ketua Presidium Indonesian Police Watch Neta S. Pane--Metrotvnews.com/M Rodhi Aulia.
 
Komjen Tito diperkirakan dilantik menjadi Kapolri sebelum 1 Juli 2016. Sehingga saat perayaan Hari Bhayangkara 2016, Polri sudah dipimpin Kapolri baru.
 
"Berbagai dukungan diberikan internal Polri untuk memuluskan langkah Tito untuk menjadi orang nomor satu di kepolisian. IPW memastikan, proses uji kepatutan dan kelayakan Tito Karnavian di DPR akan berjalan lancar," terangnya.
 
IPW Sebut Budi Gunawan bakal Jadi Kepala BIN
Komjen Tito Karnavian--Antara/ M Agung Rajasa.
 
Untuk proses uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR, Tito sudah menyiapkan tim pemikir, yang terdiri dari perwira muda. "Mereka antara lain, Irjen Rico Amelsa (Akpol 88 B), Brigjen Gatot Edi (88 A), Kombes Eko Budi (89), Kombes Asep Suhendar, dan Kombes Wahyu Widada (Adhimakayasa Akpol 91). Dengan adanya dukungan penuh dari para jenderal senior ini diharapkan akan memudahkan langkah Tito, terutama dalam membenahi institusi kepolisian ke depan," pungkasnya.
 
Presiden Joko widodo menunjuk Komjen Tito Karnavian sebagai Kapolri. Tito merupakan lulusan Akademi Kepolisan 1987. Tito termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim, yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005.
 
Sementara itu, kendati telah melintasi uji kelayakan dan kepatutan, Jokowi tidak melantik Komjen Budi Gunawan sebagai kapolri. Jokowi malah memutuskan mengusulkan Badrodin Haiti yang saat itu menjabat Wakil Kepala Polri, menjadi Kapolri. Setelah lolos fit and proper test di DPR, Badrodin kemudian dilantik Jokowi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan