medcom.id, Jakarta: Kursi menteri ESDM saat ini dipegang pelaksana tugas Luhut Binsar Pandjaitan. Menteri definitif harus segera ditunjuk sepeninggal Arcandra Tahar.
Belakangan, santer terdengar pos menteri tersebut akan diisi kalangan parpol. Politikus NasDem Kurtubi digadang-gadang akan menggantikan Arcandra yang hanya menjabat 20 hari.
“Saya disiapkan partai untuk menjadi anggota dewan bukan menteri. Tapi kalau memang ditunjuk saya siap,” tegas Kurtubi dalam dialog Primetime News Metro TV, Jakarta, Kamis 18 Agustus.
Kurtubi memang bukan orang baru di dunia energi. Selain menjadi anggota Komisi Energi, Kurtubi juga sudah lama bergelut dengan urusan minerba, minyak, dan gas.
Komisaris PT Newmont Nusa Tenggara itu menuturkan, posisi Menteri ESDM tidak boleh dibiarkan kosong terlalu lama. “Harus ada kebijakan yang tepat dan tepat untuk tata kelola minerba karena banyak penyimpangan,” ungkap anggota Komisi VII DPR RI itu.
Selain politikus Partai NasDem, politikus Golkar Satya W Yudha juga disebut berpoteni menggantikan Arcandra. Nama Satya W Yudha bahkan disebut beberapa jam setelah Arcandra dicopot.
Menanggapi hal tersebut, Satya hanya tersenyum. Wakil Ketua Komisi XI itu menghaturkan terima kasih jika Golkar benar mengajukan dirinya sebagai pengganti Arcandra.
Kendati partai berlambang pohon beringin tersebut mengajukan calon di kursi kabinet ke Presiden Jokowi, keputusan mutlak tetap di tangan Presiden Joko Widodo.
"Tapi semua harus diingat kabinet kita adalah presidensial. Sehingga semua kewenangan mutlak bukan ada di tangan ketua partai tapi mutlak ada di di tangan presiden. Kita hargai sikap presiden," kata dia.
medcom.id, Jakarta: Kursi menteri ESDM saat ini dipegang pelaksana tugas Luhut Binsar Pandjaitan. Menteri definitif harus segera ditunjuk sepeninggal Arcandra Tahar.
Belakangan, santer terdengar pos menteri tersebut akan diisi kalangan parpol. Politikus NasDem Kurtubi digadang-gadang akan menggantikan Arcandra yang hanya menjabat 20 hari.
“Saya disiapkan partai untuk menjadi anggota dewan bukan menteri. Tapi kalau memang ditunjuk saya siap,” tegas Kurtubi dalam dialog
Primetime News Metro TV, Jakarta, Kamis 18 Agustus.
Kurtubi memang bukan orang baru di dunia energi. Selain menjadi anggota Komisi Energi, Kurtubi juga sudah lama bergelut dengan urusan minerba, minyak, dan gas.
Komisaris PT Newmont Nusa Tenggara itu menuturkan, posisi Menteri ESDM tidak boleh dibiarkan kosong terlalu lama. “Harus ada kebijakan yang tepat dan tepat untuk tata kelola minerba karena banyak penyimpangan,” ungkap anggota Komisi VII DPR RI itu.
Selain politikus Partai NasDem, politikus Golkar Satya W Yudha juga disebut berpoteni menggantikan Arcandra. Nama Satya W Yudha bahkan disebut beberapa jam setelah Arcandra dicopot.
Menanggapi hal tersebut, Satya hanya tersenyum. Wakil Ketua Komisi XI itu menghaturkan terima kasih jika Golkar benar mengajukan dirinya sebagai pengganti Arcandra.
Kendati partai berlambang pohon beringin tersebut mengajukan calon di kursi kabinet ke Presiden Jokowi, keputusan mutlak tetap di tangan Presiden Joko Widodo.
"Tapi semua harus diingat kabinet kita adalah presidensial. Sehingga semua kewenangan mutlak bukan ada di tangan ketua partai tapi mutlak ada di di tangan presiden. Kita hargai sikap presiden," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)