Wakil Ketua DPR Fraksi PAN Taufik Kurniawan di gedung Nusantara II, kompolek parlemen, Senayan, Jakarta. Foto: MI/Mohamad Irfan
Wakil Ketua DPR Fraksi PAN Taufik Kurniawan di gedung Nusantara II, kompolek parlemen, Senayan, Jakarta. Foto: MI/Mohamad Irfan

Siang Ini, Pimpinan DPR Bahas Pengajuan Calon Kapolri

Achmad Zulfikar Fazli • 16 Juni 2016 10:59
medcom.id, Jakarta: DPR telah menerima surat Presiden Joko Widodo tentang pengajuan Komjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Surat itu akan dibahas dalam rapat pimpinan DPR siang ini, sekira pukul 11.00 WIB.
 
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, DPR akan maraton menyikapi surat tersebut. Pasalnya, setelah rapat pimpinan, surat itu akan langsung dibawa ke rapat badan musyawarah (Bamus) sekira pukul 13.00 WIB.
 
"Tentunya memang sesuai dengan mekanisme, hasil dari rapat Bamus kemudian disampaikan dalam paripurna bahwa DPR telah menerima secara resmi Surat dari Presiden," ujar Taufik di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/6/2016).

Setelah melalui rapat Bamus, surat itu nantinya akan dibawa ke paripurna sekira pukul 14.00 WIB, untuk dibacakan sebelum dibahas oleh Komisi III DPR RI.
 
"Paripurna meneruskan dari rapat Bamus, surat Presiden ini (nantinya akan) diteruskan ke Komisi III," kata politikus PAN ini.
 
Siang Ini, Pimpinan DPR Bahas Pengajuan Calon Kapolri
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Tito Karnavian saat melakukan sesi foto untuk Media Indonesia.Jakarta, Senin (14/3/2016). Foto: MI/Pernama
 
Taufik menambahkan, pihaknya akan mempercepat proses calon Kapolri yang akan berlangsung pada Selasa 21 Juni 2016. "Rabu sudah fit and proper test," tambah dia.
 
Presiden Joko Widodo mengajukan Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian sebagai calon Kapolri. Tito jadi calon tunggal yang diajukan ke DPR menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pesiun pada Juli 2016.
 
Tito kian mencorong setelah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Sebelumnya, Tito juga pernah menjabat sebagai Kapolda Papua. Karir Tito cukup melesat. Belum setahun menjabat Kapolda Metro Jaya, Tito mendapat promosi dan ditunjuk sebagai Kepala BNPT.
 


 
Bersinggungan dengan terorisme bukanlah hal baru bagi Tito. Ia sempat bergabung dengan tim yang berhasil membongkar jaringan teroris pimpinan Noordin Moch Top. Ia didapuk menjadi Kepala Densus 88 Antiteror Mabes Polri karena prestasinya itu.
 
Prestasi lain Tito juga tak bisa dipandang sebelah mata. Tito menjadi lulusan Akpol 1987 pertama yang telah mampu menembus pangkat jenderal bintang tiga.
 
Tito termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim, yang melumpuhkan teroris Dr Azhari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005. Dia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto bersama dengan para kompatriotnya, Idham Azis, Petrus Reinhard Golose, serta Rycko Amelza Dahniel.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan