"Elemen fair play yang paling penting adalah hadirnya netralitas negara. Seluruh aparatur negara harus benar-benar netral baik TNI, Polri, BIN (Badan Intelijen Negara), Kejaksaan, dan lembaga penegak hukum lainnya serta badan-badan usaha milik negara," kata AHY dalam pidato politiknya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023.
AHY juga meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjalankan tugasnya dengan optimal. Mereka mesti berkerja secara independen.
"Jika kondisi itu terjadi Insyaallah pemilu kita akan damai karena ada fair play, karena tidak ada kecurangan. Sehingga menang atau kalah akan diterima jika terjadi permainan yang adil dan sportif," ujar AHY.
| Baca juga: 3 Besar Elektabilitas Cawapres, AHY 19,5%; Ridwan Kamil 17,2% dan Sandiaga Uno 11,7% |
Ia berharap hak dan kedaulatan rakyat tak diganggu pada Pemilu 2024. Kontestasi politik harus memenuhi hak rakyat.
"Karena hak dan kedaulatan rakyat tidak diganggu. Intinya adalah hadirnya keadilan politik, itulah hukum berlaku. Ingat, no justice no peace," ucap putra sulung Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id