Presiden Joko Widodo/Biro Pers Sekretariat Presiden.
Presiden Joko Widodo/Biro Pers Sekretariat Presiden.

Publik Dukung Perintah Jokowi Pisahkan Olahraga dan Politik

Media Indonesia.com • 10 April 2023 09:50
Jakarta: Mayoritas masyarakat Indonesia mendukung perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memisahkan olahraga dan politik. Hal tersebut terungkap dalam jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI).
 
"Hasilnya, 79,6 persen responden mengatakan setuju, 12 persen kurang/tidak setuju, dan sisa 8,3 persen tidak menjawab," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dikutip dari Media Indonesia, Senin, 10 April 2023.
 
Perintah Jokowi tersebut diimplementasikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Usai Erick mendeklarasikan instruksi Kepala Negara, terlihat sebanyak 71,3 persen responden tidak mempersoalkan kehadiran Israel seandainya Piala Dunia U-20 jadi digelar di Indonesia, 27,5 persen menolak, dan 1,2 persen tidak menjawab. 

Sementara itu, tiga besar alasan responden yang tidak menolak kehadiran Israel mayoritas menganggap urusan sepakbola tidak ada kaitan dengan politik yakni sebanyak 52,3 persen. Kemudian, demi kemajuan sepakbola nasional sebanyak 8,6 persen  dan karena momen penting Indonesia sebagai tuan rumah 7,6 persen. 
 
Baca: Survei: 79,6% Responden Sepakat Olahraga Tak Dicampuri Politik

Sedangkan bagi yang menolak, tiga besar alasannya karena Israel menjajah Palestina 32,2 persen, tidak suka dengan Israel 16,8 persen dan karena konstitusi menolak segala bentuk penjajahan 16,2 persen. "Jadi penolakan kehadiran Israel dianggap salah satu alasan utama batalnya Piala Dunia U-20," kata Djayadi.
 
Adapun 80,6 persen responden percaya Erick Thohir telah berupaya maksimal agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Sisanya, 12,9 persen kurang/tidak percaya, dan 6,5% tidak tahu/tidak menjawab. 
 
Survei ini digelar pada 31 Maret-4 April 2023 dengan melibatkan 1.229 responden yang dihubungi secara acak (random digit dialing) di seluruh Indonesia. Angka toleransi kesalahan (margin of error) diperkirakan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan