Sutiyoso
Sutiyoso

Dicalonkan Jadi Kepala BIN, Sutiyoso Diingatkan Tak Ceplas-ceplos

Al Abrar • 10 Juni 2015 15:44
medcom.id, Jakarta: Karakter ceplas-ceplos yang jadi ciri khasnya, bisa menyulitkan Sutiyoso menjalankan tugas memimpin Badan Intelejen Nasional (BIN). Sebagai seorang intel, Sutiyoso harus lebih pelit bicara.
 
"Untuk orang intelejen itu supaya sifatnya introvert, sedikit menahan diri, menutup diri, dia enggak bisa muncul lagi sebagai publik figur," ujar anggota Komisi I DPR Bachtiar Ali di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/6/2015).
 
Semasa menjabat Gubernur DKI, sifat ceplas-ceplos itu amat cocok. Sebab warga masyarakat memang mempunyai hak tahu dan amat berkepentingan dengan apa yang dikerjakan oleh pemimpin daerah tempat mereka tinggal.

Namun hal di dalam dunia intelejen, segala sesuatunya serba rahasia dan tidak semuanya bisa masyarakat luas ketahui bila belum tiba waktu. Informasi terkini yang BIN peroleh adalah konsumsi khusus Presiden RI dan pejabat tinggi negara terkait masalah keamanan. 
 
"Kalau bos intelejen tiap hari bicara, bisa rusak republik ini. Jadi dia nggak bisa rumpi-rumpi, ngobrolin wacana-wacana, dia harus diam," wanti politikus NasDem ini.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan