Politikus Golkar, Ali Mochtar Ngabalin (Foto: Surya Perkasa)
Politikus Golkar, Ali Mochtar Ngabalin (Foto: Surya Perkasa)

Yorrys Minta Ical Minta Maaf, Ngabalin: Mimpi

Arga sumantri • 10 Maret 2015 22:12
medcom.id, Jakarta: Menanggapi hasil putusan Kementerian Hukum dan HAM yang mengakui kepengurusan Partai Golkar Versi Agung Laksono, Yorrys Raweyai, Wakil Ketua Umum Golkar dari kubu Agung Laksono meminta Ali Mochtar Ngabalin, Wasekjen Partai Golkar versi Munas Bali untuk menyampaikan pada Aburizal Bakrie (Ical) segera menyampaikan pidato terakhirnya sekaligus meminta maaf kepada seluruh kader Partai Golkar. 
 
"Kau bilang pada Aburizal, dia menyampaikan permohonan maaf dan pidato perpisahan pada seluruh kader partai Golkar malam ini," kata Yorrys kepada Ngabalin, saat keduanya berbincang dalam dialog Prime Time News Metro TV, Selasa (10/3/2015).
 
"Mimpi !," timpal Ngabalin pada Yorrys dengan nada tegas.

Enggan sampaikan maaf, Ngabalin kemudian menyebut Yorrys dan kubunya haus kekuasaan. Bahkan, pria berturban putih itu menyebut Munas Ancol versi Agung Laksono abal-abal dan oplosan.
 
"Munas Ancol itu Munas abal-abal, Munas oplosan," sambung Ngabalin.
 
Sontak kalimat ini membuat Yorrys naik pitam dan menyebut Ali tidak berhak mengomentari keputusan yang sudah dikeluarkan Kemenkumham.
 
"Jangan merusak Golkar, kau tidak punya hak untuk mengomentari ini," sela Yorrys pada kesempatan yang sama.
 
Pertengkaran diantara keduanya pun tidak bisa dihindarkan, keudanya kemudian saling memaki dan menjatuhkan. 
 
Seperti diketahui, Kemenkumham baru saja membuat keputusan yang mengakui kepengurusan Partai Golkar versi Agung Laksono. Putusan pemerintah ini tidak diterima oleh kubu Ical dan mereka berencana akan menggugat putusan Menkumham ini ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan