medcom.id, Jakarta: Ketua Umum Golkar Agung Laksono akan memberi arahan kepada anggota fraksi partai beringin di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Mereka pun diundang hadir ke kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) di Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta Barat, sore nanti.
"Kami sudah ubah fraksi-fraksi yang ada di DPR, hanya di internal DPR masih ada sedikit. Ini bukan soal politik lagi, tapi sudah teknis. Pukul 15.00 nanti kami akan undang seluruh anggota fraksi di DPR, untuk dengarkan arahan Ketum, Sekjen, dan pengurus inti lainnya," kata Ketua DPP Golkar Leo Nababan dalam acara Bincang Pagi, Metro TV, Selasa (24/3/2015).
Menurut dia, undangan ini terkait soal pembenahan anggota Partai Golkar usai terbitnya Surat Keputusan (SK) dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Hal ini sempat membuat Golkar langsung terbelah. Perombakan anggota fraksi Golkar di DPR, termasuk komposisi alat kelengkapan dewan (AKD) menjadi salah satu yang perlu dibenahi.
Leo berharap kisruh ini segera usai. Ia menambahkan, jika konflik selsai, partai berlambang pohon beringin akan siap mengikuti pesta demokrasi terbesar tahun ini, pilkada serentak Desember mendatang.
"Kalau inti dari permasalahan, tentang kelembagaan, sudah final dan biding. Yang dituntut di PTUN, di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta Pusat selesai, tapi sekarang memang ada tuntutan di PN Jakarta Utara. Namun, dengan tegas Golkar bisa mengatakan bakal ikut di dalam Pilkada 2015 nanti," lanjut dia.
medcom.id, Jakarta: Ketua Umum Golkar Agung Laksono akan memberi arahan kepada anggota fraksi partai beringin di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Mereka pun diundang hadir ke kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) di Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta Barat, sore nanti.
"Kami sudah ubah fraksi-fraksi yang ada di DPR, hanya di internal DPR masih ada sedikit. Ini bukan soal politik lagi, tapi sudah teknis. Pukul 15.00 nanti kami akan undang seluruh anggota fraksi di DPR, untuk dengarkan arahan Ketum, Sekjen, dan pengurus inti lainnya," kata Ketua DPP Golkar Leo Nababan dalam acara Bincang Pagi, Metro TV, Selasa (24/3/2015).
Menurut dia, undangan ini terkait soal pembenahan anggota Partai Golkar usai terbitnya Surat Keputusan (SK) dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Hal ini sempat membuat Golkar langsung terbelah. Perombakan anggota fraksi Golkar di DPR, termasuk komposisi alat kelengkapan dewan (AKD) menjadi salah satu yang perlu dibenahi.
Leo berharap kisruh ini segera usai. Ia menambahkan, jika konflik selsai, partai berlambang pohon beringin akan siap mengikuti pesta demokrasi terbesar tahun ini, pilkada serentak Desember mendatang.
"Kalau inti dari permasalahan, tentang kelembagaan, sudah final dan
biding. Yang dituntut di PTUN, di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta Pusat selesai, tapi sekarang memang ada tuntutan di PN Jakarta Utara. Namun, dengan tegas Golkar bisa mengatakan bakal ikut di dalam Pilkada 2015 nanti," lanjut dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)