medcom.id, Jakarta: Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly siap memanfaatkan seluruh lembaga yang ada untuk sosialisasi empat pilar hingga ke daerah-daerah. Hal itu dikatakan Yasonna setelah bertemu pimpinan MPR.
"Nanti ada MoU adakan sosialisasi di Kementerian Hukum dan HAM dan daerah-daerah. Kumham itu besar, 44 ribu (karyawan) di setiap kabupaten dan kota," kata Yasonna Laoly usai bertemu dengan pimpinan MPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/3/2015).
Tidak hanya menyasar karyawan, empat pilar yang dipelopori oleh mantan Ketua MPR almarhum Taufik Kiemas itu juga akan disosialisasikan ke tahanan. Diharapkan, para narapidana memahami empat pilar yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika.
"Tidak hanya di kantor wilayah, bila perlu di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Untuk refreshing," kata Yasonna.
Kerjasama sosialisasi empat pilar ini semakin dikembangkan MPR. Bila dulu hanya MPR yang turun ke masyarakat, kini lembaga negara ikut serta membantu MPR.
Bahkan, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan pimpinan lain berwacana memunculkan lembaga khusus untuk itu. Kata Zulkifli, lembaga sejenis dulu pernah dibentuk oleh pemerintah. Dulu lembaga untuk membudayakan Pancasila bernama Badan Pembina Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP7).
"Kita berharap agar untuk memenuhi janji-janji kebangsaan itu ada lembaga tersendiri nantinya. Seperti dulu ada BP7," kata Zulkifli.
Pertemuan Menkumham dengan pimpinan MPR berlangsung sejak pukul 12.00 WIB hingga 13.10 WIB. Dalam pertemuan hadir Menteri Yasonna, Ketua MPR Zulkifli, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta dan Ketua Badan Sosialiasi MPR Ahmad Basarah.
medcom.id, Jakarta: Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly siap memanfaatkan seluruh lembaga yang ada untuk sosialisasi empat pilar hingga ke daerah-daerah. Hal itu dikatakan Yasonna setelah bertemu pimpinan MPR.
"Nanti ada MoU adakan sosialisasi di Kementerian Hukum dan HAM dan daerah-daerah. Kumham itu besar, 44 ribu (karyawan) di setiap kabupaten dan kota," kata Yasonna Laoly usai bertemu dengan pimpinan MPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/3/2015).
Tidak hanya menyasar karyawan, empat pilar yang dipelopori oleh mantan Ketua MPR almarhum Taufik Kiemas itu juga akan disosialisasikan ke tahanan. Diharapkan, para narapidana memahami empat pilar yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika.
"Tidak hanya di kantor wilayah, bila perlu di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Untuk refreshing," kata Yasonna.
Kerjasama sosialisasi empat pilar ini semakin dikembangkan MPR. Bila dulu hanya MPR yang turun ke masyarakat, kini lembaga negara ikut serta membantu MPR.
Bahkan, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan pimpinan lain berwacana memunculkan lembaga khusus untuk itu. Kata Zulkifli, lembaga sejenis dulu pernah dibentuk oleh pemerintah. Dulu lembaga untuk membudayakan Pancasila bernama Badan Pembina Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP7).
"Kita berharap agar untuk memenuhi janji-janji kebangsaan itu ada lembaga tersendiri nantinya. Seperti dulu ada BP7," kata Zulkifli.
Pertemuan Menkumham dengan pimpinan MPR berlangsung sejak pukul 12.00 WIB hingga 13.10 WIB. Dalam pertemuan hadir Menteri Yasonna, Ketua MPR Zulkifli, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta dan Ketua Badan Sosialiasi MPR Ahmad Basarah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DOR)