Jakarta: Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bertukar ide dengan Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanudin. Pimpinan Korps Adhyaksa itu bertamu ke Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan.
"Minta bantuan kepada Kejaksaan Agung untuk memberikan katakanlah advice-advice kepada saya," kata Syahrul di Kantor Kementan, Jalan M Harsono, Ragunan, Pasar Minggu, Rabu, 30 Oktober 2019.
Syahrul menerima banyak masukan dari Kejaksaan Agung untuk menuntaskan tugas-tugas Kementan. Pertemuan dengan Jaksa Agung penting sebagai wadah mencari solusi.
"Saya kira ini pendekatan-pendekatan yang mulia untuk kita bisa kerja lebih baik. Pembicaraan yang lain-lain tidak ada," ujar Sahrul.
Sementara itu, Syahrul menyebut pertemuannya dengan Jaksa Agung juga menjadi wadah silaturahmi kedua pimpinan lembaga. Dia sudah mengenal ST Burhanudin sejak lama.
ST Burhanudin, kata dia, sempat menjadi kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Sulsel). Sedangkan Syahrul memimpin Sulsel sebagai gubernur pada 2008-2018 dan 2003-2008 sebagai wakil gubernur.
"Persaudaraan itu tetap dijaga," ujar Bupati Gowa 1994–2002 itu.
Jakarta: Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bertukar ide dengan Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanudin. Pimpinan Korps Adhyaksa itu bertamu ke Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan.
"Minta bantuan kepada Kejaksaan Agung untuk memberikan katakanlah
advice-advice kepada saya," kata Syahrul di Kantor Kementan, Jalan M Harsono, Ragunan, Pasar Minggu, Rabu, 30 Oktober 2019.
Syahrul menerima banyak masukan dari Kejaksaan Agung untuk menuntaskan tugas-tugas Kementan. Pertemuan dengan Jaksa Agung penting sebagai wadah mencari solusi.
"Saya kira ini pendekatan-pendekatan yang mulia untuk kita bisa kerja lebih baik. Pembicaraan yang lain-lain tidak ada," ujar Sahrul.
Sementara itu,
Syahrul menyebut pertemuannya dengan Jaksa Agung juga menjadi wadah silaturahmi kedua pimpinan lembaga. Dia sudah mengenal ST Burhanudin sejak lama.
ST Burhanudin, kata dia, sempat menjadi kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Sulsel). Sedangkan Syahrul memimpin Sulsel sebagai gubernur pada 2008-2018 dan 2003-2008 sebagai wakil gubernur.
"Persaudaraan itu tetap dijaga," ujar Bupati Gowa 1994–2002 itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)