Jakarta: Partai NasDem akan merombak susunan pengurus untuk periode berikutnya. NasDem membutuhkan pengurus yang mampu menghadapi perkembangan teknologi.
"Perubahan dan perkembangan struktur pasti ada, saat ini digitalisasi, kita perlu orang khusus yang mengerti soal itu," kata Ketua DPP Partai NasDem Zulfan Lindan di JI Expo Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat, 8 November 2019.
Zulfan mengatakan NasDem sudah melebarkan sayap di seluruh provinsi selama delapan tahun berdiri. Perkembangan NasDem juga diikuti dengan semakin besarnya persoalan di internal partai.
"Misalnya perdebatan apakah dibutuhkan wakil ketua umum atau tidak itu berkembang nanti (dalam Kongres)," ucap Zulfan.
Zulfan menyampaikan pemilihan ketua umum akan tetap menjadi fokus utama dalam kongres NasDem ini. Sejauh ini, kata dia, sebagian besar kader menginginkan Surya Paloh tetap menakhodai NasDem.
"Sampai saat ini 70 persen memilih kembali untuk mencalonkan Pak Surya Paloh," sambungnya.
Kongres II NasDem akan digelar di Jakarta International Expo pada 8-11 November 2019. Kongres bertepatan dengan hari jadi ke-8 NasDem.
Ada tiga agenda utama dalam kongres, yaitu pembahasan rencana amendemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, adendum, penambahan maupun pengurangan organisasi buat regenerasi politik, dan pembahasan rancangan keputusan garis-garis besar haluan partai (GBHP).
Kongres NasDem juga akan membentuk rancangan keputusan terkait rekomendasi politik. Hal ini mencakup internal NasDem, maupun terkait jalannya pemerintahan lima tahun mendatang.
Agenda politik Pemilu 2024 bakal menjadi salah satu topik bahasan dalam kongres kedua NasDem. Termasuk strategi menghadapi pemilihan calon presiden dan wakil presiden.
Jakarta: Partai NasDem akan merombak susunan pengurus untuk periode berikutnya. NasDem membutuhkan pengurus yang mampu menghadapi perkembangan teknologi.
"Perubahan dan perkembangan struktur pasti ada, saat ini digitalisasi, kita perlu orang khusus yang mengerti soal itu," kata Ketua DPP Partai NasDem Zulfan Lindan di JI Expo Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat, 8 November 2019.
Zulfan mengatakan NasDem sudah melebarkan sayap di seluruh provinsi selama delapan tahun berdiri. Perkembangan NasDem juga diikuti dengan semakin besarnya persoalan di internal partai.
"Misalnya perdebatan apakah dibutuhkan wakil ketua umum atau tidak itu berkembang nanti (dalam Kongres)," ucap Zulfan.
Zulfan menyampaikan pemilihan ketua umum akan tetap menjadi fokus utama dalam kongres NasDem ini. Sejauh ini, kata dia, sebagian besar kader menginginkan Surya Paloh tetap menakhodai NasDem.
"Sampai saat ini 70 persen memilih kembali untuk mencalonkan Pak Surya Paloh," sambungnya.
Kongres II NasDem akan digelar di Jakarta International Expo pada 8-11 November 2019. Kongres bertepatan dengan hari jadi ke-8 NasDem.
Ada tiga agenda utama dalam kongres, yaitu pembahasan rencana amendemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, adendum, penambahan maupun pengurangan organisasi buat regenerasi politik, dan pembahasan rancangan keputusan garis-garis besar haluan partai (GBHP).
Kongres NasDem juga akan membentuk rancangan keputusan terkait rekomendasi politik. Hal ini mencakup internal NasDem, maupun terkait jalannya pemerintahan lima tahun mendatang.
Agenda politik Pemilu 2024 bakal menjadi salah satu topik bahasan dalam kongres kedua NasDem. Termasuk strategi menghadapi pemilihan calon presiden dan wakil presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)