Jakarta: Langkah kementerian/lembaga membentuk desk khusus Papua dikritik. Terutama, ihwal penggunaan anggaran.
"Desk Papua hanya untuk menambah (menghabiskan) anggaran," kata Ketua Pansus Revisi UU Otonomi Khusus Papua Komarudin Watubun kepada Medcom.id, Selasa, 11 Mei 2021.
Salah satu kegiatan desk yang dianggap menghabiskan anggaran yaitu berkunjung ke Papua. Sebab, biaya perjalanan tak sedikit.
"Jadi tim-tim sibuk pulang pergi dengan eksekutif (maskapai) Garuda," ungkap dia.
Baca: Ketua Pansus Usulkan Pembentukan Badan Pengawas Otsus Papua
Namun, tak ada hasil dari kunjungan tersebut. Kegiatan itu dianggap sebatas kunjungan biasa.
"Pulang juga tidak ada apa-apa juga. Habis anggaran," sebut Komarudin.
Dia menegaskan penanganan Papua tak bisa dilakukan dengan hanya membentuk desk di masing-masing kementerian/lembaga. Harus ada keseriusan dari negara membangun Papua.
"Jadi intinya itu, penanganan Papua itu membutuhkan ketulusan dan keikhlasan secara serius dan bertanggung jawab," tegas dia.
Jakarta: Langkah kementerian/lembaga membentuk desk khusus Papua dikritik. Terutama, ihwal penggunaan anggaran.
"Desk Papua hanya untuk menambah (menghabiskan) anggaran," kata Ketua Pansus Revisi UU
Otonomi Khusus Papua Komarudin Watubun kepada
Medcom.id, Selasa, 11 Mei 2021.
Salah satu kegiatan desk yang dianggap menghabiskan anggaran yaitu berkunjung ke Papua. Sebab, biaya perjalanan tak sedikit.
"Jadi tim-tim sibuk pulang pergi dengan eksekutif (maskapai) Garuda," ungkap dia.
Baca:
Ketua Pansus Usulkan Pembentukan Badan Pengawas Otsus Papua
Namun, tak ada hasil dari kunjungan tersebut. Kegiatan itu dianggap sebatas kunjungan biasa.
"Pulang juga tidak ada apa-apa juga. Habis anggaran," sebut Komarudin.
Dia menegaskan penanganan
Papua tak bisa dilakukan dengan hanya membentuk desk di masing-masing kementerian/lembaga. Harus ada keseriusan dari negara membangun Papua.
"Jadi intinya itu, penanganan Papua itu membutuhkan ketulusan dan keikhlasan secara serius dan bertanggung jawab," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)