medcom.id, Jakarta: Belum genap seminggu menjabat Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki sudah ditinggal salah satu deputi penopang lembaga yang dia pimpin. Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Kantor Staf Kepresidenan Purbaya Yudhi Sadewa mundur dari jabatannya.
"Iya mundur alasan kesehatan, ingin istirahat dulu," ujar Kepala Staf Presiden Teten Masduki di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (7/9/2015).
Menurut Teten, sebenarnya Purbaya mundur bukan karena alasan kesehatan melainkan komitmennya sebagai anak buah Luhut Panjaitan. Kini Luhut bukan lagi Kepala Staf Presiden sejak ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan. Teten dilantik menggantikan Luhut pada 2 September lalu.
"Karena memang komitmennya membantu Pak Luhut," jelas dia.
Mantan anggota Tim Komunikasi Presiden ini mengatakan, kemunduran Purbaya sudah diketahui Presiden Joko Widodo. Kini pihaknya tengah mencari pakar ekonom terbaik untuk mengisi kursi Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis yang ditinggalkan Purbaya.
"Saya mencari pengganti, sudah dikonsul ke Presiden. Saya kira banyak pakar ekonomi," kata pegiat antikorupsi ini.
Kantor Staf Kepresidenan memiliki lima deputi. Mereka adalah Deputi I Bidang Monitoring dan Evaluasi Darmawan Prasodjo, Deputi II Bidang Pengelolaan dan Kajian Program Prioritas Yanuar Nugroho, Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Purbaya Yudhi Sadewa, Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Eko Sulistyo, dan Deputi V Bidang Analisis Data dan Informasi Strategis Brigadir Jenderal TNI Andogo Wiradi.
medcom.id, Jakarta: Belum genap seminggu menjabat Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki sudah ditinggal salah satu deputi penopang lembaga yang dia pimpin. Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Kantor Staf Kepresidenan Purbaya Yudhi Sadewa mundur dari jabatannya.
"Iya mundur alasan kesehatan, ingin istirahat dulu," ujar Kepala Staf Presiden Teten Masduki di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (7/9/2015).
Menurut Teten, sebenarnya Purbaya mundur bukan karena alasan kesehatan melainkan komitmennya sebagai anak buah Luhut Panjaitan. Kini Luhut bukan lagi Kepala Staf Presiden sejak ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan. Teten dilantik menggantikan Luhut pada 2 September lalu.
"Karena memang komitmennya membantu Pak Luhut," jelas dia.
Mantan anggota Tim Komunikasi Presiden ini mengatakan, kemunduran Purbaya sudah diketahui Presiden Joko Widodo. Kini pihaknya tengah mencari pakar ekonom terbaik untuk mengisi kursi Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis yang ditinggalkan Purbaya.
"Saya mencari pengganti, sudah dikonsul ke Presiden. Saya kira banyak pakar ekonomi," kata pegiat antikorupsi ini.
Kantor Staf Kepresidenan memiliki lima deputi. Mereka adalah Deputi I Bidang Monitoring dan Evaluasi Darmawan Prasodjo, Deputi II Bidang Pengelolaan dan Kajian Program Prioritas Yanuar Nugroho, Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Purbaya Yudhi Sadewa, Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Eko Sulistyo, dan Deputi V Bidang Analisis Data dan Informasi Strategis Brigadir Jenderal TNI Andogo Wiradi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)