medcom.id, Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan tanda-tanda akan mendukung Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Pasalnya, Mantan Presiden itu dikecewakan Partai Golkar yang mencabut kesepakan dengan menolak Perppu Pilkada.
"Saya telah memerintahkan para pimpinan PD untuk mulai menjalin komunikasi dengan PDIP dan KIH, agar perjuangan bersama ini berhasil." kicau SBY pada akun twitternya Kamis (4/12/2014).
Dia mengatakan akan tetap berjuang agar Perppu Pilkada plus 10 perbaikan dapat disahkan menjadi undang-undang. Sebab, usulan Perppu yang ia keluarkan saat menjadi Presiden berasal dari aspirasi masyarakat Indonesia.
Keputusan sepihak Golkar menolak Perppu Pilkada dinilai SBY sebagai cara politik yang tak beretika. Ini berbanding terbalik dengan norma politik yang dipegang SBY.
"Saya menganut politik yang berkarakter, bermoral, bisa dipercaya dan satu kata dengan perbuatan. Rakyat menginginkan politik seperti ini." tandas dia.
medcom.id, Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan tanda-tanda akan mendukung Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Pasalnya, Mantan Presiden itu dikecewakan Partai Golkar yang mencabut kesepakan dengan menolak Perppu Pilkada.
"Saya telah memerintahkan para pimpinan PD untuk mulai menjalin komunikasi dengan PDIP dan KIH, agar perjuangan bersama ini berhasil." kicau SBY pada akun twitternya Kamis (4/12/2014).
Dia mengatakan akan tetap berjuang agar Perppu Pilkada plus 10 perbaikan dapat disahkan menjadi undang-undang. Sebab, usulan Perppu yang ia keluarkan saat menjadi Presiden berasal dari aspirasi masyarakat Indonesia.
Keputusan sepihak Golkar menolak Perppu Pilkada dinilai SBY sebagai cara politik yang tak beretika. Ini berbanding terbalik dengan norma politik yang dipegang SBY.
"Saya menganut politik yang berkarakter, bermoral, bisa dipercaya dan satu kata dengan perbuatan. Rakyat menginginkan politik seperti ini." tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)