medcom.id, Jakarta: Fraksi Partai Golkar diam-diam ternyata menginisiasi pengajuan hak interpelasi terkait kebijakan kenaikan harga BBM. Niatnya serius.
Bahkan rencananya Senin (24/11/2014) pekan depan, Fraksi Partai Golkar akan menggulirkan salah satu hak konstitusional dewan itu.
"Hak interpelasi, kita akan menggulirkan. Senin depan sudah mau jalan. Kita siapkan argumennya," ujar Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/11/2014).
Menurut Bambang, pengajuan interpelasi karena tidak adanya penjelasan dari pemerintah alasan mengapa harus menaikkan harga BBM. Sementara yang publik tahu justru harga minyak dunia tengah mengalami penurunan.
"Kita akan gulirkan penandatanganan dukungan untuk hak interpelasi. Senin sudah mulai berjalan. Ini penting karena sampai detik ini kita belum terima penjelasan masuk akal dari pemerintah tentang kenaikan itu," jelasnya.
Sementara untuk inisiator, kata Bamsoet, Gokkar akan bergerak bersama Koalisi Merah Putih dengan target 300 tandatangan. Sehingga diharapkan Presiden Jokowi dapat menjelaskan alasan yang masuk akal untuk menaikkan harga BBM.
"Ya hak pemanggilan pada presiden, hak bertanya pada presiden. Kalau penjelasan masuk akal selesai, kalau tidak puas alasan dicari-cari maka kita akan gulirkan hak angket, hak penyelidikan dewan dan tidak menutup kemungkinan pada hak menyatakan pendapat," pungkas Bamsoet.
medcom.id, Jakarta: Fraksi Partai Golkar diam-diam ternyata menginisiasi pengajuan hak interpelasi terkait kebijakan kenaikan harga BBM. Niatnya serius.
Bahkan rencananya Senin (24/11/2014) pekan depan, Fraksi Partai Golkar akan menggulirkan salah satu hak konstitusional dewan itu.
"Hak interpelasi, kita akan menggulirkan. Senin depan sudah mau jalan. Kita siapkan argumennya," ujar Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/11/2014).
Menurut Bambang, pengajuan interpelasi karena tidak adanya penjelasan dari pemerintah alasan mengapa harus menaikkan harga BBM. Sementara yang publik tahu justru harga minyak dunia tengah mengalami penurunan.
"Kita akan gulirkan penandatanganan dukungan untuk hak interpelasi. Senin sudah mulai berjalan. Ini penting karena sampai detik ini kita belum terima penjelasan masuk akal dari pemerintah tentang kenaikan itu," jelasnya.
Sementara untuk inisiator, kata Bamsoet, Gokkar akan bergerak bersama Koalisi Merah Putih dengan target 300 tandatangan. Sehingga diharapkan Presiden Jokowi dapat menjelaskan alasan yang masuk akal untuk menaikkan harga BBM.
"Ya hak pemanggilan pada presiden, hak bertanya pada presiden. Kalau penjelasan masuk akal selesai, kalau tidak puas alasan dicari-cari maka kita akan gulirkan hak angket, hak penyelidikan dewan dan tidak menutup kemungkinan pada hak menyatakan pendapat," pungkas Bamsoet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)