Kabinet Kerja Jokowi-JK--MI/Panca Syurkani
Kabinet Kerja Jokowi-JK--MI/Panca Syurkani

Menteri Hanif: Saya Lompat karena Terpaksa

Dheri Agriesta • 08 November 2014 10:55
medcom.id, Jakarta: Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri berbagi cerita mengenai aksi lompat pagar yang dilakukannya, saat inspeksi mendadak (sidak) di sebuah rumah penampungan tenaga kerja di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Hanif mengaku aksi itu dilakukan karena terpaksa.
 
"Sebenarnya terpaksa lompat pagar, karena saya sudah ucapkan salam dan sudah banyak yang minta tolong untuk buka, tetap saja enggak dibukain<>," kata Hanif dalam acara Perspektif Indonesia, di Jalan Gereja Theresia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2014).
 
Hanif mengatakan, dengan posisinya sebagai menteri, dia tidak bisa memasuki rumah penampungan tenaga kerja itu. Dia tidak dapat membayangkan bagaimana sulitnya orang tua tenaga kerja yang ingin berkunjung untuk masuk. "Jadi ya terpaksalah, Tuhan itu yang bikin saya begitu," tambah politikus PKB ini.

Hanif mengaku banyak komentar yang beredar di tengah publik, positif maupun negatif. Beberapa pihak, kata dia, mengatakan Hanif telah melanggar hukum dengan masuk secara paksa. Namun menteri ini tidak ambil pusing. Hanif merasa tempat penampungan tenaga kerja itu berada di bawah perlindungan Kementerian Tenaga Kerja.
 
"Saya sederhana, kalau memang saya melanggar hukum ya tangkap saja, ini saya niat baik, para tenaga kerja ini harus diberikan perlakuan yang baik," kata mantan anggota DPR periode 2009-2014 ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan