Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kiri)/Ant/WAHYU PUTRO A.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kiri)/Ant/WAHYU PUTRO A.

Susi Akui Hidupnya Porak Poranda sejak Jadi Menteri

Husen Miftahudin • 07 November 2014 17:38
medcom.id, Jakarta: Menjadi seorang menteri tidak selamanya bisa hidup tentram. Diluar perkiraan banyak orang, menjadi menteri justru membuat kehidupan porak poranda karena media terus memburu dan menguntit.
 
"Media ini membuat kehidupan saya porak poranda. Pernah ketika wartawan sedang mewawancarai menteri lain, kemudian saya lewat, menteri itu mereka (wartawan) tinggalkan dan mengejar saya," cerita Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada acara Chief Editor Meeting di Hotel Grand Hyatt, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2014).
 
Mendengar cerita itu, sontak para tamu tertawa. Pemilik Susi Air itu menceritakan, kehidupannya berubah sejak menjadi menteri. Misalnya, sejak media memberitakan Susi merokok setelah pelantikan, banyak ibu-ibu yang mengirim pesan pendek ke dia.

"Karena ada tayangan itu, ada ibu-ibu yang SMS kepada saya. Bu anak saya nge-fans banget sama Ibu, tapi kenapa Ibu merokok. Kan kalau anak itu mengikuti seperti saya, gimana coba nanti," tutur Susi.
 
Selain itu, ketenarannya mengimbas ke anak-anak Susi. Sejak jadi menteri, anak-anak Susi sering menjadi sasaran berita di media. "Anak saya juga bilang, 'Mami so many people follow me'," tutur Susi. Susi memiliki tiga orang anak.
 
Nama Susi membuat heboh usai ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi menteri dalam Kabinet Kerja. Bukan saja lantaran Susi tidak lulus SMA, kehidupan pribadinya yang nyentrik, bertato dan apa adanya membetot keingintahuan publik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan