Presiden Jokowi. Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Presiden Jokowi. Foto: Antara/Widodo S Jusuf

Tunjuk Tito, Jokowi: Regenerasi Urusan Kapolri

Githa Farahdina • 16 Juni 2016 12:34
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin tak salah pilih memilih Komjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Badrodin Haiti. Keputusan itu sudah melalui berbagai pertimbangan, termasuk soal regenerasi yang dinilai bakal mengganggu karena Tito melompati lima generasi di atasnya.
 
"Ya nanti itu (regenerasi) urusannya Kapolri," tegas Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2016).
 
Tito, kata Jokowi, memiliki kemampuan, kompetensi, kecerdasan, dan bisa membangun jaringan dengan penegak hukum lainnya. Ia juga yakin Tito mampu meningkatkan profesionalisme Polri sebagai pengayom masyarakat.

Jokowi juga percaya mantan Kapolda Metro Jaya itu mampu memperbaiki kualitas penegakan hukum. Terutama, kejahatan narkotika, terorisme, dan korupsi.
 
"Kami berharap DPR bisa segera memproses ini," ujar dia.
 
Jokowi melalui Kementerian Sekretaris Negara menyerahkan surat permohonan persetujuan calon Kapolri ke DPR, Rabu 15 Juni. Surat hanya berisi satu nama pengganti Badrodin.
 
Tunjuk Tito, Jokowi: Regenerasi Urusan Kapolri
Komjen Pol Tito Karnavian calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Pol Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun pada Juli 2016. Foto: Dok/Metrotvnews.com
 
Sebelum mengajukan nama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu, Jokowi mengklaim sudah mendapat masukan dari Polri, Kompolnas, hingga masyarakat. Pergantian Kapolri tak menyalahi aturan karena merujuk pada UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia.
 
Jenderal Tito bukan lah sosok asing di Polri. Sederat prestasi pernah ia dapatkan selama berbakti di Korps Bhayangkara.
 
Belum setahun menjabat Kapolda Metro Jaya, Tito mendapat promosi dan ditunjuk sebagai Kepala BNPT. Ini bukan pengalaman baru bagi Tito. Ia pernah bergabung dengan tim yang berhasil membongkar jaringan terorisme pimpinan Noordin Moch Top. Karena prestasinya itu, ia didapuk menjadi Kepala Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
 
Tunjuk Tito, Jokowi: Regenerasi Urusan Kapolri
Rekam jejak prestasi Komjen Pol Tito Karnavian calon tunggal Kapolri. Foto: Dok/Metrotvnews.com
 
Prestasi lain peraih Bintang Adhi Makayasa ini ialah menjadi lulusan Akpol 1987 pertama yang mampu menembus pangkat jenderal bintang tiga. Ia juga termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim yang melumpuhkan teroris Dr Azhari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005. Saat itu, ia mendapat penghargaan dari Kapolri Jenderal Sutanto.
 
Dalam bursa calon Kapolri saat ini, Tito merupakan kandidat termuda. Ia melompati senior-seniornya di angkatan 82-86. Sederet nama seperti Komjen Budi Gunawan, Komjen Dwi Priyatno, Komjen Putut Eko Bayuseno, Komjen Syafruddin, Komjen Budi Waseso, dan Komjen Suhardi Alius adalah senior Tito.
 
Tunjuk Tito, Jokowi: Regenerasi Urusan Kapolri
Sekilas rekam jejak Komjen Pol Tito Karnavian calon tunggal Kapolri. Foto: Dok/Metrotvnews.com
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan