medcom.id, Jakarta: PDI-Perjuangan memberikan pelatihan pada 120 mubalig yang tergabung dalam Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi). Para mubalig merupakan perwakilan dari tiga organisasi Islam terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan Tarbiyah Islamiyah.
Ketua bidang Organisasi DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan, masing-masing organisasi Islam mengirimkan mubalignya untuk dilatih menjadi mubalig kebangsaan.
"Mubalig yang benar-benar mampu membuktikan Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam," kata Djarot di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Pangeran Dipenogoro, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2016).
Sementara itu Ketua Umum Bamusi Hamka Haq menjelaskan, pelatihan diselenggarkan untuk menyikapi permasalahan agama di masyarakat Indonesia. Terutama, menjelang Pilkada DKI 2017, dikhawatirkan semakin banyak orang yang mempersoalkan hubungan Islam dengan Pancasila.
"Kami menyelenggarakan ini untuk menyikapi masalah adanya pihak yang mempersoalkan hubungan islam, negara Indonesia dan Pancasila," ujar Hamka.
Oleh karena itu, Bamusi merasa bertanggung jawab untuk melahirkan tenaga yang bisa mengubah pemahaman masyarakat mengenai hubungan Islam dan Pancasila.
"Tenaga ini harus dapat mensosialisasikan ideologi Pancasila dengan bahasa agama yang ramah," jelas Hamka.
medcom.id, Jakarta: PDI-Perjuangan memberikan pelatihan pada 120 mubalig yang tergabung dalam Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi). Para mubalig merupakan perwakilan dari tiga organisasi Islam terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan Tarbiyah Islamiyah.
Ketua bidang Organisasi DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan, masing-masing organisasi Islam mengirimkan mubalignya untuk dilatih menjadi mubalig kebangsaan.
"Mubalig yang benar-benar mampu membuktikan Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam," kata Djarot di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Pangeran Dipenogoro, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2016).
Sementara itu Ketua Umum Bamusi Hamka Haq menjelaskan, pelatihan diselenggarkan untuk menyikapi permasalahan agama di masyarakat Indonesia. Terutama, menjelang Pilkada DKI 2017, dikhawatirkan semakin banyak orang yang mempersoalkan hubungan Islam dengan Pancasila.
"Kami menyelenggarakan ini untuk menyikapi masalah adanya pihak yang mempersoalkan hubungan islam, negara Indonesia dan Pancasila," ujar Hamka.
Oleh karena itu, Bamusi merasa bertanggung jawab untuk melahirkan tenaga yang bisa mengubah pemahaman masyarakat mengenai hubungan Islam dan Pancasila.
"Tenaga ini harus dapat mensosialisasikan ideologi Pancasila dengan bahasa agama yang ramah," jelas Hamka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SCI)