Jakarta: Pembinaan sumber daya manusia (SDM) Polri menjadi sorotan. Hal itu tak terlepas dari kasus aksi saling tembak antara Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (J) dan Bharada RE atau E di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo beberapa waktu lalu.
"Apa pun yang terjadi dalam kasus ini, membuka mata publik bahwa ada persoalan yang tidak baik yang melibatkan anggota Polri," kata anggota Komisi III Didik Mukrianto saat dihubungi, Kamis, 14 Juli 2022.
Ketua DPP Partai Demokrat itu menyampaikan faktor manusia adalah unsur yang paling penting dalam setiap organisasi. Sehingga, pembinaan SDM harus betul-betul diperhatikan.
"Wujud akhir dari pembinaan sumber daya manusia berupa perpaduan keadaan anggota Polri secara kuantitatif dan kualitatif sangat menentukan keberhasilan Polri dalam melaksanakan tugas pokoknya," ungkap dia.
Dia meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serius memperhatikan pembinaan di institusinya. Hal ini untuk mencegah aksi saling tembak antaranggota polisi terulang.
"Memastikan integritas, dedikasi, dan loyalitas anggotanya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab juga hal yang utama," ujar dia.
Jakarta:
Pembinaan sumber daya manusia (SDM)
Polri menjadi sorotan. Hal itu tak terlepas dari kasus aksi saling
tembak antara Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (J) dan Bharada RE atau E di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo beberapa waktu lalu.
"Apa pun yang terjadi dalam kasus ini, membuka mata publik bahwa ada persoalan yang tidak baik yang melibatkan anggota Polri," kata anggota Komisi III Didik Mukrianto saat dihubungi, Kamis, 14 Juli 2022.
Ketua DPP Partai Demokrat itu menyampaikan faktor manusia adalah unsur yang paling penting dalam setiap organisasi. Sehingga, pembinaan SDM harus betul-betul diperhatikan.
"Wujud akhir dari pembinaan sumber daya manusia berupa perpaduan keadaan anggota Polri secara kuantitatif dan kualitatif sangat menentukan keberhasilan Polri dalam melaksanakan tugas pokoknya," ungkap dia.
Dia meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serius memperhatikan pembinaan di institusinya. Hal ini untuk mencegah aksi saling tembak antaranggota polisi terulang.
"Memastikan integritas, dedikasi, dan loyalitas anggotanya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab juga hal yang utama," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)