Jakarta: Partai Berkarya optimistis bisa mencapai ambang batas parlemen atau parliamentary threshold dalam pemilu legislatif 2019. Berkarya menargetkan satu kursi di tiap dapil untuk meraih kursi DPR.
"Kita ingin mendapatkan kursi di setiap dapil di setiap tingkatan itu minimal satu kursi," kata Sekjen Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang saat ditemui di DPP Partai Berkarya di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2018.
Badarudin menargetkan jumlah perolehan suara partainya bisa mencapai 13,7 persen dengan strategi mengincar satu kursi di tiap dapil itu. Jumlah itu pun jauh di atas ketentuan ambang batas parlemen yaitu empat persen.
"78 kursi dari 575 itu kurang lebih 13,7 persen, itu artinya tiga kali lipat dari ambang batas minimal parliamentary threshold yang empat persen," kata Badar.
Badar mengklaim Berkarya sudah memetakan daerah yang menjadi basis massanya untuk merealisasikan targetnya. Bahkan, kata dia, pemetaan ini dilakukan hingga tingkat terendah.
"Semua wilayah kita petakan kita juga bentuk struktur kepartaian sampai tingkat terbawah bahkan sampai TPS," terang Badar.
Sementara ini, lanjut dia, Berkarya akan fokus di pulau Jawa dan beberapa daerah lain. Berkarya tidak akan berharap lebih dapat memperoleh suara di daerah non basisnya.
"Mungkin akan fokus di pulau Jawa. Kemudian di luar pulau Jawa, ada Sumut dan Sulawesi Selatan. Jadi fokus kita ke basis dan suara dan jumlah kursi yang banyak tapi tidak menutup kemungkinan kita berjuang di dapil dengan suara-suara yang sedikit," kata dia.
Badar mengatakan, partainya juga akan memperhatikan daerah dengan potensi suara kecil. Sebab, partainya melakukan sistem cluster agar target bisa tercapai maksimal.
"Kita tidak membedakan tapi ada cluster-cluster di mana kita akan all out di sana," pungkas dia.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/0k8L5Zgk" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Partai Berkarya optimistis bisa mencapai ambang batas parlemen atau parliamentary threshold dalam pemilu legislatif 2019. Berkarya menargetkan satu kursi di tiap dapil untuk meraih kursi DPR.
"Kita ingin mendapatkan kursi di setiap dapil di setiap tingkatan itu minimal satu kursi," kata Sekjen Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang saat ditemui di DPP Partai Berkarya di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2018.
Badarudin menargetkan jumlah perolehan suara partainya bisa mencapai 13,7 persen dengan strategi mengincar satu kursi di tiap dapil itu. Jumlah itu pun jauh di atas ketentuan ambang batas parlemen yaitu empat persen.
"78 kursi dari 575 itu kurang lebih 13,7 persen, itu artinya tiga kali lipat dari ambang batas minimal parliamentary threshold yang empat persen," kata Badar.
Badar mengklaim Berkarya sudah memetakan daerah yang menjadi basis massanya untuk merealisasikan targetnya. Bahkan, kata dia, pemetaan ini dilakukan hingga tingkat terendah.
"Semua wilayah kita petakan kita juga bentuk struktur kepartaian sampai tingkat terbawah bahkan sampai TPS," terang Badar.
Sementara ini, lanjut dia, Berkarya akan fokus di pulau Jawa dan beberapa daerah lain. Berkarya tidak akan berharap lebih dapat memperoleh suara di daerah non basisnya.
"Mungkin akan fokus di pulau Jawa. Kemudian di luar pulau Jawa, ada Sumut dan Sulawesi Selatan. Jadi fokus kita ke basis dan suara dan jumlah kursi yang banyak tapi tidak menutup kemungkinan kita berjuang di dapil dengan suara-suara yang sedikit," kata dia.
Badar mengatakan, partainya juga akan memperhatikan daerah dengan potensi suara kecil. Sebab, partainya melakukan sistem cluster agar target bisa tercapai maksimal.
"Kita tidak membedakan tapi ada cluster-cluster di mana kita akan all out di sana," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)