Jakarta: Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani meminta Kementerian Dalam Negeri mengevaluasi peruntukan dana otonomi khusus (otsus) Papua. Pemerintah ingin memastikan dana otsus digunakan dengan benar.
"Kita akan lihat apakah dana otsus itu manfaatnya sampai kepada tujuannya atau tidak," kata Puan di Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2018.
Puan telah meminta Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan melihat penggunaan dana tersebut. Ia berharap, penggunaan dana sesuai dengan yang diharapkan pemerintah.
Baca: Tim Bergerak dari Kampung ke Kampung di Asmat
Saat ditanya mengenai evaluasi dana otsus, Puan menjawab diplomatis. Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan, pemerintah menunggu laporan dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan.
Apalagi, dana otsus yang diberikan ke Papua dan Papua Barat cukup besar. Nilai dana otsus yang digelontorkan mencapai Rp8 triliun, dengan rincian Papua Rp5,1 triliun dan Papua Barat Rp2,9 triliun.
"Itu sangat besar sekali, seharusnya cukup untuk bisa mengelola pelaksanaan pemerintahan dan kesejahteraan yang ada di sana," jelas Puan.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/aNrVY6WN" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani meminta Kementerian Dalam Negeri mengevaluasi peruntukan dana otonomi khusus (otsus) Papua. Pemerintah ingin memastikan dana otsus digunakan dengan benar.
"Kita akan lihat apakah dana otsus itu manfaatnya sampai kepada tujuannya atau tidak," kata Puan di Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2018.
Puan telah meminta Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan melihat penggunaan dana tersebut. Ia berharap, penggunaan dana sesuai dengan yang diharapkan pemerintah.
Baca: Tim Bergerak dari Kampung ke Kampung di Asmat
Saat ditanya mengenai evaluasi dana otsus, Puan menjawab diplomatis. Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan, pemerintah menunggu laporan dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan.
Apalagi, dana otsus yang diberikan ke Papua dan Papua Barat cukup besar. Nilai dana otsus yang digelontorkan mencapai Rp8 triliun, dengan rincian Papua Rp5,1 triliun dan Papua Barat Rp2,9 triliun.
"Itu sangat besar sekali, seharusnya cukup untuk bisa mengelola pelaksanaan pemerintahan dan kesejahteraan yang ada di sana," jelas Puan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
