Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan pemerintah masih terus menempuh upaya negosiasi untuk membebaskan pilot Selandia Baru Philip Mark. Philip sudah delapan bulan disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
"Masih terus dilakukan negosiasi dan belum mencapai final," kata Wapres Ma’ruf Amin di sela pembukaan pertemuan Organisasi Konsultasi Hukum Asia Afrika (AALCO) ke-61 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin, 16 Oktober 2023.
Dia mengakui upaya membebaskan pilot Susi Air itu tidak mudah karena jika menggunakan operasi khusus, dikhawatirkan membahayakan, termasuk kepada sandera.
Menurut dia, pemerintah menghindari operasi penyerangan karena khawatir dapat menimbulkan jatuh korban jiwa dari masyarakat, TNI, dan sang pilot.
"Karena itu kami hindari terjadinya korban, maka terus kami lakukan pembicaraan, negosiasi dan apa tuntutan mereka," ujar dia.
Ketua Badan Pengarah Papua itu menjelaskan kasus penyanderaan ini tidak ada kaitannya dengan masalah Papua.
"Tidak ada kaitannya karena itu masalah Papua itu satu masalah lain, sandera juga masalah lain," ucap dia.
Pilot Susi Air Philip Mark disandera sejak 7 Februari 2023, sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Kepala Polda Papua Irjen Mathius Fakhiri menjelaskan lokasi KKB menyandera pilot itu berada di medan yang sulit dijangkau. Dia menyebutkan pimpinan KKB, Egianus Kogoya, kerap kali berpindah lokasi di wilayah Nduga dan Lanny Jaya sehingga sulit mendekati lokasi.
Upaya pembebasan sandera masih mengedepankan negosiasi dengan memberikan ruang kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pihak keluarga mendekati pimpinan KKB itu agar mau melepaskan sandera dalam keadaan selamat.
Jakarta: Wakil Presiden (
Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan pemerintah masih terus menempuh upaya negosiasi untuk membebaskan pilot Selandia Baru Philip Mark. Philip sudah delapan bulan disandera kelompok kriminal bersenjata (
KKB) di
Papua.
"Masih terus dilakukan negosiasi dan belum mencapai final," kata Wapres Ma’ruf Amin di sela pembukaan pertemuan Organisasi Konsultasi Hukum Asia Afrika (AALCO) ke-61 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin, 16 Oktober 2023.
Dia mengakui upaya membebaskan pilot Susi Air itu tidak mudah karena jika menggunakan operasi khusus, dikhawatirkan membahayakan, termasuk kepada sandera.
Menurut dia, pemerintah menghindari operasi penyerangan karena khawatir dapat menimbulkan jatuh korban jiwa dari masyarakat, TNI, dan sang pilot.
"Karena itu kami hindari terjadinya korban, maka terus kami lakukan pembicaraan, negosiasi dan apa tuntutan mereka," ujar dia.
Ketua Badan Pengarah Papua itu menjelaskan kasus penyanderaan ini tidak ada kaitannya dengan masalah Papua.
"Tidak ada kaitannya karena itu masalah Papua itu satu masalah lain, sandera juga masalah lain," ucap dia.
Pilot Susi Air Philip Mark disandera sejak 7 Februari 2023, sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Kepala Polda Papua Irjen Mathius Fakhiri menjelaskan lokasi KKB menyandera pilot itu berada di medan yang sulit dijangkau. Dia menyebutkan pimpinan KKB, Egianus Kogoya, kerap kali berpindah lokasi di wilayah Nduga dan Lanny Jaya sehingga sulit mendekati lokasi.
Upaya pembebasan sandera masih mengedepankan negosiasi dengan memberikan ruang kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pihak keluarga mendekati pimpinan KKB itu agar mau melepaskan sandera dalam keadaan selamat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)