medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyebutkan, saat ini banyak terjadi penyimpangan terhadap nilai luhur Pancasila. Ditambah lagi, prinsip-prinsip kebangsaan mulai memudar di tengah maraknya teknologi informasi.
Oleh karena itu, pada saat berpidato dalam acara Rakernas HIPMI Perguruan Tinggi (HIPMI PT) di Ruang Audio Visual Gedung Digital Library Universitas Negeri Medan, ia menegaskan, MPR giat melakukan Sosialisasi Empat Pilar agar seluruh masyarakat sadar akan pentingnya mengamalkan Pancasila, UUD NRI 1945, serta memahami makna NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Kami akan terus menerus melakukan Sosialisasi Empat Pilar. Kalau dulu ada lembaga BP7, yaitu sebuah lembaga yang khusus mensosialisasikan dan membahas Pancasila pada masyarakat, mahasiswa bahkan pejabat," kata Hidayat dalam keterangan tertulis.
Dirinya juga menuturkan keprihatinannya terhadap Indonesia, yang mana kaya akan sumber daya alam namun dalam penguasaan lahan hanya dikuasai oleh beberapa orang, "Untuk itu pentingnya di sini bagi semua pihak untuk melaksanakan Sila V Pancasila, yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” ujar politikus PKS ini.
Terakhir dirinya mendorong para mahasiswa yang tergabung dalam HIPMI untuk serius dalam bidang kewirausahaan. Tujuannya agar bisa bersaing dalam era globalisasi seperti sekarang.
"Saya harap mahasiswa juga bisa memperjuangkan keadilan sosial dan mampu menguasai teknologi, bahasa asing, serta sumber daya lainnya dalam menghadapi tantangan global," tutup Hidayat.
Sosialisasi Empat Pilar di Unimed ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting. Antara lain Ketua Fraksi PKS MPR RI Tifatul Sembiring, Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, Rektor HIPMI PT Said Aldi Al Idrus, Pembantu Rektor 1 Unimed Abdul Hamid K, M.Pd, Ketua Umum BPD HIPMI Sumut Akbar Himawan Buchari, serta Ketua HIPMI PT Sumut Muhammad Zaid Fahri.
medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyebutkan, saat ini banyak terjadi penyimpangan terhadap nilai luhur Pancasila. Ditambah lagi, prinsip-prinsip kebangsaan mulai memudar di tengah maraknya teknologi informasi.
Oleh karena itu, pada saat berpidato dalam acara Rakernas HIPMI Perguruan Tinggi (HIPMI PT) di Ruang Audio Visual Gedung Digital Library Universitas Negeri Medan, ia menegaskan, MPR giat melakukan Sosialisasi Empat Pilar agar seluruh masyarakat sadar akan pentingnya mengamalkan Pancasila, UUD NRI 1945, serta memahami makna NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Kami akan terus menerus melakukan Sosialisasi Empat Pilar. Kalau dulu ada lembaga BP7, yaitu sebuah lembaga yang khusus mensosialisasikan dan membahas Pancasila pada masyarakat, mahasiswa bahkan pejabat," kata Hidayat dalam keterangan tertulis.
Dirinya juga menuturkan keprihatinannya terhadap Indonesia, yang mana kaya akan sumber daya alam namun dalam penguasaan lahan hanya dikuasai oleh beberapa orang, "Untuk itu pentingnya di sini bagi semua pihak untuk melaksanakan Sila V Pancasila, yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” ujar politikus PKS ini.
Terakhir dirinya mendorong para mahasiswa yang tergabung dalam HIPMI untuk serius dalam bidang kewirausahaan. Tujuannya agar bisa bersaing dalam era globalisasi seperti sekarang.
"Saya harap mahasiswa juga bisa memperjuangkan keadilan sosial dan mampu menguasai teknologi, bahasa asing, serta sumber daya lainnya dalam menghadapi tantangan global," tutup Hidayat.
Sosialisasi Empat Pilar di Unimed ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting. Antara lain Ketua Fraksi PKS MPR RI Tifatul Sembiring, Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, Rektor HIPMI PT Said Aldi Al Idrus, Pembantu Rektor 1 Unimed Abdul Hamid K, M.Pd, Ketua Umum BPD HIPMI Sumut Akbar Himawan Buchari, serta Ketua HIPMI PT Sumut Muhammad Zaid Fahri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ROS)