Jakarta: Badan Kepegawaian Negara (BKN) merampungkan seleksi awal calon pegawai negeri sipil (CPNS). Perekrutan ini diikuti 4.197.218 peserta yang mendaftar dalam sistem seleksi calon aparatur sipil negara (SSCASN) BKN.
"Sebanyak 3.364.897 lolos verifikasi administrasi," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo di Jakarta, Senin, 13 Januari 2020.
Menurut dia, jutaan orang yang lolos menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat terhadap rekrutmen CPNS. Namun, untuk menjadi abdi negara, mereka harus melalui seleksi kompetensi dasar (SKD) dari BKN.
Tes kompetensi dasar digelar pada Senin dan Selasa, 27-28 Januari 2020, yang meliputi ujian berbasis komputer (CAT). SKD meliputi tes wawasan kebangsaan, intelegensi umum, dan karakteristik pribadi.
Para peserta, kata Tjahjo, memperebutkan 154.029 formasi lowongan. Formasi ini terdiri 37.584 lowongan di instansi pemerintah pusat dan 116.445 formasi di instansi daerah.
"Panselnas (Panitia Seleksi Nasional) CPNS mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Nadiem Makarim) yang telah bekerja keras dalam penyusunan naskah soal SKD," kata Tjahjo.
Dengan diserahkannya soal SKD, Panselnas segera memasukkan data ke dalam sistem CAT BKN. Tjahjo mengingatkan agar proses ini dikerjakan dengan kehati-hatian.
Dia menekankan harus ada jaminan kerahasiaan dan keamanan data. Proses seleksi CPNS tahun anggaran 2019 diharap berlangsung aman, kompetitif, adil, objektif, transparan, dan bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
"Pada akhirnya dapat menghasilkan CPNS yang berdaya saing, kompeten, berintegritas guna mewujudkan kondisi indonesia yang lebih maju," kata Tjahjo.
Jakarta: Badan Kepegawaian Negara (BKN) merampungkan seleksi awal calon pegawai negeri sipil (CPNS). Perekrutan ini diikuti 4.197.218 peserta yang mendaftar dalam sistem seleksi calon aparatur sipil negara (SSCASN) BKN.
"Sebanyak 3.364.897 lolos verifikasi administrasi," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo di Jakarta, Senin, 13 Januari 2020.
Menurut dia, jutaan orang yang lolos menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat terhadap rekrutmen CPNS. Namun, untuk menjadi abdi negara, mereka harus melalui seleksi kompetensi dasar (SKD) dari BKN.
Tes kompetensi dasar digelar pada Senin dan Selasa, 27-28 Januari 2020, yang meliputi ujian berbasis komputer (CAT). SKD meliputi tes wawasan kebangsaan, intelegensi umum, dan karakteristik pribadi.
Para peserta, kata Tjahjo, memperebutkan 154.029 formasi lowongan. Formasi ini terdiri 37.584 lowongan di instansi pemerintah pusat dan 116.445 formasi di instansi daerah.
"Panselnas (Panitia Seleksi Nasional) CPNS mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Nadiem Makarim) yang telah bekerja keras dalam penyusunan naskah soal SKD," kata Tjahjo.
Dengan diserahkannya soal SKD, Panselnas segera memasukkan data ke dalam sistem CAT BKN. Tjahjo mengingatkan agar proses ini dikerjakan dengan kehati-hatian.
Dia menekankan harus ada jaminan kerahasiaan dan keamanan data. Proses
seleksi CPNS tahun anggaran 2019 diharap berlangsung aman, kompetitif, adil, objektif, transparan, dan bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
"Pada akhirnya dapat menghasilkan CPNS yang berdaya saing, kompeten, berintegritas guna mewujudkan kondisi indonesia yang lebih maju," kata Tjahjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)