Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: Medcom.id/Aul
Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: Medcom.id/Aul

Kalla: Kita Butuh 300 Ribu Penceramah

Dheri Agriesta • 22 Mei 2018 15:38
Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Kementerian Agama memperbaiki jumlah daftar mubalig. Kalla menyebut 200 mubalig yang direkomendasikan Kemenag terlalu sedikit dibanding jumlah masjid di Indonesia.
 
Berdasarkan data pada 2017, Indonesia memiliki sekitar 800 ribu masjid. Angka 200 mubalig dan penceramah tentu tak seimbang dengan jumlah itu.
 
"Kita butuh minimal 300 ribu dai (penceramah), untuk salat Jumat saja khatib butuh 300 ribu, jadi bagaimana 200 itu hanya kecil, sekali itu," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Mei 2018.
 
Kalla telah bertemu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin untuk memperbaiki daftar tersebut agar lebih efisien. "Oleh karena itu, Menag akan menyempurnakannya," kata Kalla.
 
Baca: Menag Sebut Daftar Mubalig Permintaan Masyarakat
 
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengungkap alasan penerbitan daftar 200 mubalig untuk menjawab permintaan masyarakat.
 
Menurut dia, masyarakat biasanya meminta referensi mubalig kepada Kemenag. Kemudian, Kemenag mengeluarkan daftar untuk mempermudah masyarakat mencari mubalig yang dinilai cocok memberikan pengajian mengingat permintaan semakin banyak menjelang Lebaran.
 
Daftar mubalig yang direkomendasikan Kemenag itu berasal dari masyarakat dan organisasi masyarakat (ormas) Islam, pengurus masjid, dan perguruan tinggi. Lukman pun membantah kalau daftar nama itu murni dari Kemenag.
 
Lukman menambahkan daftar 200 nama itu tak merepresentasikan penceramah yang ada di Indonesia. Kemenag pun akan menerbitkan daftar susulan.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan