Jakarta: Arab Saudi memutuskan menyelenggarakan Haji 2021 terbatas untuk warga lokal dan ekspatriat di dalam negeri. Keputusan itu diambil menimbang situasi pandemi covid-19 di dunia dan peringatan bahaya peningakatan penyebaran covid-19 yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Arab Saudi memastikan ibadah haji digelar dengan protokol kesehatan ketat. Mengingat kerumunan selama pelaksanaan ibadah haji mengharuskan waktu lama di banyak tempat sesuai dengan uturan dalam pelaksanaan ritual tersebut.
"Hal ini membuat penerapan tingkat tindakan preventif kesehatan menjadi vital dan sangat penting guna melindungi kesehatan para jemaah dan keselamatan mereka," dikutip dari keterangan tertulis yang diterima, Sabtu, 12 Juni 2021
Berikut aturan-aturan ibadah Haji 2021.
1. Pendaftaran Online
Pemerintah Arab Saudi membatasi haji diikuti warga lokal dan ekspatriat yang tinggal di wilayah itu. Pendaftaran melalui e-Hajj (the electronic path for pilgrism).
"Yang akan diluncurkan Kementerian Haji dan Umrah guna memastikan pelaksanaan ibadah haji dalam keadaan sehat, aman, dan selamat," dikutip dari keterangan resmi.
2. Jemaah 60.000
Pemerintah juga membatasi jumlah calon jemaah yang bisa mengikuti haji. Maksimal calon jemaah 60.000 orang warga lokal dan ekspatriat di Arab Saudi.
3. Kondisi kesehatan jemaah
Calon jemaah mesti bebas dari penyakit kronis. Sejumlah pengecekan kesehatan bakal dilakukan.
4. Sudah divaksin
Pemerintah Arab Saudi membatasi calon jemaah yang bisa mengikuti haji yakni mereka yang berusia 18-65 tahun. Calon jemaah juga mesti sudah divaksin covid-19 sesuai aturan dan mekanisme terkait kategori vaksinasi di Arab Saudi.
"Divaksinasi atau divaksinasi dengan satu dosis lengkap dan selama lebih dari 14 hari divaksinasi atau sembuh dari virus," tulis aturan itu.
Jakarta: Arab Saudi memutuskan menyelenggarakan
Haji 2021 terbatas untuk warga lokal dan ekspatriat di dalam negeri. Keputusan itu diambil menimbang situasi pandemi
covid-19 di dunia dan peringatan bahaya peningakatan penyebaran covid-19 yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Arab Saudi memastikan ibadah haji digelar dengan protokol kesehatan ketat. Mengingat kerumunan selama pelaksanaan ibadah haji mengharuskan waktu lama di banyak tempat sesuai dengan uturan dalam pelaksanaan ritual tersebut.
"Hal ini membuat penerapan tingkat tindakan preventif kesehatan menjadi vital dan sangat penting guna melindungi kesehatan para jemaah dan keselamatan mereka," dikutip dari keterangan tertulis yang diterima, Sabtu, 12 Juni 2021
Berikut aturan-aturan ibadah Haji 2021.
1. Pendaftaran Online
Pemerintah Arab Saudi membatasi haji diikuti warga lokal dan ekspatriat yang tinggal di wilayah itu. Pendaftaran melalui e-Hajj (
the electronic path for pilgrism).
"Yang akan diluncurkan Kementerian Haji dan Umrah guna memastikan pelaksanaan ibadah haji dalam keadaan sehat, aman, dan selamat," dikutip dari keterangan resmi.
2. Jemaah 60.000
Pemerintah juga membatasi jumlah calon jemaah yang bisa mengikuti haji. Maksimal calon jemaah 60.000 orang warga lokal dan ekspatriat di Arab Saudi.
3. Kondisi kesehatan jemaah
Calon jemaah mesti bebas dari penyakit kronis. Sejumlah pengecekan kesehatan bakal dilakukan.
4. Sudah divaksin
Pemerintah Arab Saudi membatasi calon jemaah yang bisa mengikuti haji yakni mereka yang berusia 18-65 tahun. Calon jemaah juga mesti sudah divaksin covid-19 sesuai aturan dan mekanisme terkait kategori vaksinasi di Arab Saudi.
"Divaksinasi atau divaksinasi dengan satu dosis lengkap dan selama lebih dari 14 hari divaksinasi atau sembuh dari virus," tulis aturan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)