Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dinilai cakap mengatasi pilihan dilematis di tengah pandemi covid-19. Mereka tidak mengorbankan satu sektor demi menyelamatkan sektor lainnya.
“Pemerintah berhasil memadukan kebijakan dilematis tapi proses kehidupan ada kemajuan bertahap,” kata pengamat politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS) J Kristiadi dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Jokow-Ma’ruf, di Luar Dipuji, di dalam Dicaci', Minggu, 24 Oktober 2021.
Kristiadi menyebut sektor kesehatan dan ekonomi berjalan baik. Pandemi covid-19 mulai terkendali dan perekonomian Indonesia mulai tumbuh.
“(Ada anggapan mengutamakan) pilihan ekonomi dulu, tidak (begitu),” papar dia.
Menurut Kristiadi, upaya menyeimbangkan seluruh sektor kehidupan masyarakat bukan barang mudah. Keterampilan duet Jokowi-Ma’ruf perlu diapresiasi.
“Mereka menghidupi sesuatu yang berada terus-menerus dan harus diseimbangkan,” tutur dia.
Selain itu, Kristiadi tak sepakat ada anggapan pemerintah mengorbankan demokrasi demi memulihkan ekonomi. Malahan, sekarang masyarakat bebas menyampaikan pendapat hingga relatif kebablasan.
“Ada orang mau menggoyang negara, maki-maki Presiden, negara mau diganti karena tidak cocok dengan Pancasila, diganti dengan ideologi,” ujar Kristiadi.
Baca: 2 Tahun Jokowi-Maruf, Sektor Kesehatan-Ekonomi Dapat Nilai Positif
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dinilai cakap
mengatasi pilihan dilematis di tengah
pandemi covid-19. Mereka tidak mengorbankan satu sektor demi menyelamatkan sektor lainnya.
“Pemerintah berhasil memadukan kebijakan dilematis tapi proses kehidupan ada kemajuan bertahap,” kata pengamat politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS) J Kristiadi dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Jokow-Ma’ruf, di Luar Dipuji, di dalam Dicaci', Minggu, 24 Oktober 2021.
Kristiadi menyebut sektor kesehatan dan ekonomi berjalan baik. Pandemi covid-19 mulai terkendali dan perekonomian Indonesia mulai tumbuh.
“(Ada anggapan mengutamakan) pilihan ekonomi dulu, tidak (begitu),” papar dia.
Menurut Kristiadi, upaya menyeimbangkan seluruh sektor kehidupan masyarakat bukan barang mudah. Keterampilan duet Jokowi-Ma’ruf perlu diapresiasi.
“Mereka menghidupi sesuatu yang berada terus-menerus dan harus diseimbangkan,” tutur dia.
Selain itu, Kristiadi tak sepakat ada anggapan pemerintah mengorbankan demokrasi demi memulihkan ekonomi. Malahan, sekarang masyarakat bebas menyampaikan pendapat hingga relatif kebablasan.
“Ada orang mau menggoyang negara, maki-maki Presiden, negara mau diganti karena tidak cocok dengan Pancasila, diganti dengan ideologi,” ujar Kristiadi.
Baca:
2 Tahun Jokowi-Maruf, Sektor Kesehatan-Ekonomi Dapat Nilai Positif
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)