Ilustrasi hoaks/Media Indonesia
Ilustrasi hoaks/Media Indonesia

Kapolri Bentuk Tim Cegah Hoaks, Begini Respons Bawaslu

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 22 Mei 2023 02:17
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim cegah hoaks dan black campaign jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Listyo meminta seluruh masyarakat Indonesia, termasuk para santri mewaspadai hoaks atau informasi palsu dan black campaign yang mulai marak.
 
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lolly Suhenty merespons hal tersebut. Dia mengatakan jajaran kepolisian perlu berpartisipasi mencegah pelanggaran.
 
"Bawaslu secara tegas mencegah semua pihak tidak melakukan pelanggaran. Bersama para pemangku kepentingan kita bisa saling percaya dan tahu peran masing-masing supaya bisa saling memperkuat," ungkap Lolly, Minggu, 21 Mei 2023.
 
Baca: Pemilu tanpa Politisasi SARA

Menurutnya berdasarkan hasil mitigasi ada empat konsentrasi pencegahan oleh Bawaslu yang meliputi hoaks atau berita bohong, politik uang, politisasi SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), dan ketidaknetralan ASN, TNI, serta Polri.

Dia berharap empat konsentrasi pencegahan tersebut bisa dihadapi bersama pemangku kepentingan, dalam hal ini kepolisian.  Lolly menjelaskan hoaks bisa menjadi potensi yang tinggi di pelaksanaan Pemilu 2024, maka perlu dilakukan mitigasi kerawanan.
 
Potensi ini tinggi, tambahnya, karena pemilih pemuda di tahun 2024 dapat menembus 60 persen yang artinya jika tidak dikelola dengan baik maka akan menjadi ancaman bagi demokrasi.
 
"Lalu politik uang ini trennya tidak pernah turun, dia akan selalu bergerak maka ini jadi perhatian kami," terang dia.
 
Terpisah, peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menyebut inisiatif Polri sesuai dengan tantangan Pemilu 2024, yang salah satunya terkait maraknya hoaks dan disinformasi dalam proses pemilu.
 
“Pendekatannya mesti dua menurut saya Pertama penegakan hukum, dan kedua literasi politik yang harus saling beriringan,” kata dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan