Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Kantor DPP Partai NasDem. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Kantor DPP Partai NasDem. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Surya Paloh dan Prabowo Bahas Kenangan hingga Persoalan Bangsa

Fachri Audhia Hafiez • 01 Juni 2022 18:16
Jakarta: Pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membahas kenangan persahabatan keduanya selama 40 tahun. Pertemuan selama hampir lima jam itu digelar di Kantor DPP Partai NasDem atau NasDem Tower, Jakarta Pusat.
 
"Pertemuan kami tadi lebih banyak membicarakan hal-hal romantisme, semangat persahabatan yang cukup terjaga dalam kurun waktu yang cukup lama puluhan tahun," kata Surya Paloh di lokasi, Rabu, 1 Juni 2022.
 
Baca: Pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo Berpeluang Bahas Koalisi

Surya Paloh mengatakan pertemuan itu juga diisi dengan berbagai topik. Salah satunya terkait peran partai politik (parpol) dalam menyikapi persoalan bangsa.
 
"Tidak hanya terbatas pada hubungan kami pribadi, tapi juga masalah-masalah strategis bagi kepentingan kemajuan bangsa dan negara kita," ujar Surya Paloh.
 
Prabowo Subianto mengaku senang bertandang ke markas NasDem dan bertemu dengan Surya Paloh. Terlebih pertemuan digelar pada Hari Lahir Pancasila.
 
"Jadi ada hubungan batin karena dari sejak awal kita sebetulnya punya visi yang sama, kita punya visi kebangsaan, kita punya komitmen kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945," ucap Prabowo.
 
Menteri Pertahanan tak memungkiri seiring dengan perjalanan waktu terdapat perbedaan pilihan dengan Surya Paloh. Namun, hal itu tetap tidak lepas untuk tetap cinta pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 
"Bahwa kita sama-sama cinta Merah Putih, sama-sama cinta Tanah Air, ikon-ikon kita sama sebetulnya," ujar Prabowo.
 
Prabowo mengaku senang mendengar pandangan dari Surya Paloh dalam pertemuan tersebut. Surya Paloh dinilai mengajarkan pentingnya mempertahankan situasi bangsa di masa depan.
 
"Kita ingin laju pembangunan, kita ingin arah pembangunan bangsa itu mantap stabil. Kita berkomitmen kepada persatuan nasional, kerukunan, toleransi, kita berkomitmen untuk memantapkan Pancasila kepada anak muda kita. Kita berkeyakinan tanpa Pancasila, Indonesia tidak bisa survive," kata Prabowo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan