medcom.id, Jakarta: Dua kubu Golkar yang berseteru sudah sepakat untuk islah menjelang pilkada serentak 2015 ini. Tim gabungan yang bertugas untuk menjaring calon kepala daerah juga sudah menggelar pertemuan perdananya.
Ketua Tim Penjaringan perwakilan kubu Aburizal Bakrie, MS Hidayat, menegaskan pertemuan yang berlangsung selama sejam di Hotel Sultan kali ini cukup produktif. Namun, acara ini akan dilanjutkan Jumat 19 Juni mendatang.
"Hasil baik, hampir punya semua kesamaan. Dari empat poin MoU (nota kesepahaman) sudah dijabarkan," kata MS Hidayat mewakili tim gabungan di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (15/6/2015).
Hasil penjabaran MoU dari tim yang diberi nama Tim Pilkada DPP Golkar ini masih akan dibahas lebih lanjut agar lebih rinci teknisnya. "Supaya jadi Juklak (Petunjuk Pelaksanaan) dan Juknis (Petunjuk Teknis), kami aman buat rinci untuk disepakati Jumat," kata MS Hidayat.
Juklak dan Juknis yang akan disepakati Jumat depan ini nantinya yang akan menjadi pedoman seleksi dan pendaftaran calon kepala daerah yang akan diusung bersama. Tim seleksi di daerah juga akan dibentuk untuk menjaring calon kepala daerah dari Golkar.
"Mudah-mudahan Golkar bersatu kembali, khususnya di pilkada serentak. Minimal, pencapaian kita di Pilkada lalu bisa terulang," harap Politikus Senior Partai Beringin ini.
Pertemuan pun akan dilakukan kembali di Hotel Sultan. Ketika ditanya alasan pertemuan tidak digelar di Kantor DPP, delapan orang yang hadir dari sepuluh anggota tim gabungan sontak tertawa.
"Pak Yorrys kantornya mau dibaikin dulu kali," canda MS Hidayat.
"Mau bersih-bersih dulu," sambut Ketua Tim Kubu Agung Laksono Yorrys Raweyai.
"Bukan-bukan. Supaya lebih gampang saja. Kalau di DPP kan kita perlu siap-siap. Rencananya kita mau mulai dari selepas Jumat sampai buka bersama," terang Yorrys sembari tertawa.
medcom.id, Jakarta: Dua kubu Golkar yang berseteru sudah sepakat untuk islah menjelang pilkada serentak 2015 ini. Tim gabungan yang bertugas untuk menjaring calon kepala daerah juga sudah menggelar pertemuan perdananya.
Ketua Tim Penjaringan perwakilan kubu Aburizal Bakrie, MS Hidayat, menegaskan pertemuan yang berlangsung selama sejam di Hotel Sultan kali ini cukup produktif. Namun, acara ini akan dilanjutkan Jumat 19 Juni mendatang.
"Hasil baik, hampir punya semua kesamaan. Dari empat poin MoU (nota kesepahaman) sudah dijabarkan," kata MS Hidayat mewakili tim gabungan di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (15/6/2015).
Hasil penjabaran MoU dari tim yang diberi nama Tim Pilkada DPP Golkar ini masih akan dibahas lebih lanjut agar lebih rinci teknisnya. "Supaya jadi Juklak (Petunjuk Pelaksanaan) dan Juknis (Petunjuk Teknis), kami aman buat rinci untuk disepakati Jumat," kata MS Hidayat.
Juklak dan Juknis yang akan disepakati Jumat depan ini nantinya yang akan menjadi pedoman seleksi dan pendaftaran calon kepala daerah yang akan diusung bersama. Tim seleksi di daerah juga akan dibentuk untuk menjaring calon kepala daerah dari Golkar.
"Mudah-mudahan Golkar bersatu kembali, khususnya di pilkada serentak. Minimal, pencapaian kita di Pilkada lalu bisa terulang," harap Politikus Senior Partai Beringin ini.
Pertemuan pun akan dilakukan kembali di Hotel Sultan. Ketika ditanya alasan pertemuan tidak digelar di Kantor DPP, delapan orang yang hadir dari sepuluh anggota tim gabungan sontak tertawa.
"Pak Yorrys kantornya mau dibaikin dulu kali," canda MS Hidayat.
"Mau bersih-bersih dulu," sambut Ketua Tim Kubu Agung Laksono Yorrys Raweyai.
"Bukan-bukan. Supaya lebih gampang saja. Kalau di DPP kan kita perlu siap-siap. Rencananya kita mau mulai dari selepas Jumat sampai buka bersama," terang Yorrys sembari tertawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)