Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan (kiri) dan Agus Hermanto (kanan) [Foto:Antara]
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan (kiri) dan Agus Hermanto (kanan) [Foto:Antara]

DPR Minta Presiden Bentuk Tim Jubir

Hardiat Dani Satria • 07 Februari 2015 14:23
medcom.id, Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta agar Presiden Joko Widodo membentuk tim juru bicara kepresidenan. Hal ini dilakukan supaya pernyataan politik dari presiden dan para menterinya tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat.
 
"Alangkah lebih eloknya kalau nanti bentuk juru bicara presiden," kata Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan saat berdiskusi di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (7/2/2015).
 
Meskipun menginginkan adanya juru bicara kepresidenan, Taufik tidak bermaksud melakukan intervensi terhadap Presiden. Taufik hanya mengusulkan saja, supaya jika terjadi pernyataan 'off side' dari menteri tidak menjadi tanggungan presiden.

Sebab, jika hal ini terus dilakukan, semua pernyataan presiden dan jajarannya akan tidak terkoordinasi dengan baik, sehingga membuat bias di mata masyarakat.
 
"Jangan sampai, ini semua menjadi beban Presiden. Kasihan kan presidennya. Preisden ini kan udah memegang hak politik rakyat selama lima tahun," imbuh Taufik.
 
Taufik berharap, adanya semacam persamaan visi dan misi antara Presiden dan menterinya. Sebab, menurut Taufik terkadang menteri Kabinet Kerja ini seringkali membuat statemen-statemen yang membingungkan masyarakat.
 
"Menteri terkesan medahului dari statemen Presiden. Ini kan menjadi hal yang membingungkan masyarakat juga," pungkas Taufik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan