medcom.id, Jakarta: Kendati belum ada sikap terkait nasib calon Kapolri Komjen Budi Gunawan (BG), namun Presiden Jokowi diyakini sudah memiliki satu nama untuk memimpin institusi Polri. Soal waktu pengumuman, tinggal menunggu waktu yang tepat.
"Yang jelas nama kapolri itu sudah ada di tangan Jokowi, ada di meja Jokowi. Tinggal menunggu waktu yang tepat seperti yang pak Presiden sampaikan," kata anggota DPR RI dari PDIP Masinton Pasaribu, saat berbincang dengan Metro TV, dalam acara primetime news, Jumat (13/2/2015).
Di DPR, tambahnya saat ini sudah tidak ada lagi hambatan politik. Parlemen menghormati hak prerogratif dari Presiden Jokowi. "Suasana sudah kondusif. Sekarang kita pikirkan kepastian hukum. Tugas yang dilakukan mengektifkan kesejahteran rakyat. Saya yakin setelah putusan praperadilan ada kapolri baru," terangnya.
Dengan persejuan dengan DPR, BG sudah secara de fakto menjadi Kapolri. BG tinggal menunggu administratis, menunggu dilantik presiden. "Apa yang dikatakan presiden adalah secepatnya ya kita tunggu saja," tukasnya.
Presiden belum mengumumkan soal nasib BG. Jokowi saat ini tengah menghitung dampak yang akan timbul dari keputusan yang dibuatnya. Jika masalah yang ada saat ini tidak menumpuk, Jokowi optimistis mampu membuat keputusan dalam waktu satu hari. "Kalau masalah tidak bertumpukan, 1 x 24 jam sudah (bisa saya) tentukan," terang Jokowi.
Presiden Jokowi berjanji menyelesaikan kisruh calon Kapolri pekan ini. "Saya selesaikan semuanya minggu depan," kata Jokowi, 4 Februari 2015.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, pengumuman soal nasib Budi Gunawan akan tetap disampaikan di minggu ini. Pengumuman tersebut bisa disampaikan Jokowi di Solo dan Bogor. "Enggak masalah toh," tukasnya.
medcom.id, Jakarta: Kendati belum ada sikap terkait nasib calon Kapolri Komjen Budi Gunawan (BG), namun Presiden Jokowi diyakini sudah memiliki satu nama untuk memimpin institusi Polri. Soal waktu pengumuman, tinggal menunggu waktu yang tepat.
"Yang jelas nama kapolri itu sudah ada di tangan Jokowi, ada di meja Jokowi. Tinggal menunggu waktu yang tepat seperti yang pak Presiden sampaikan," kata anggota DPR RI dari PDIP Masinton Pasaribu, saat berbincang dengan Metro TV, dalam acara
primetime news, Jumat (13/2/2015).
Di DPR, tambahnya saat ini sudah tidak ada lagi hambatan politik. Parlemen menghormati hak prerogratif dari Presiden Jokowi. "Suasana sudah kondusif. Sekarang kita pikirkan kepastian hukum. Tugas yang dilakukan mengektifkan kesejahteran rakyat. Saya yakin setelah putusan praperadilan ada kapolri baru," terangnya.
Dengan persejuan dengan DPR, BG sudah secara de fakto menjadi Kapolri. BG tinggal menunggu administratis, menunggu dilantik presiden. "Apa yang dikatakan presiden adalah secepatnya ya kita tunggu saja," tukasnya.
Presiden belum mengumumkan soal nasib BG. Jokowi saat ini tengah menghitung dampak yang akan timbul dari keputusan yang dibuatnya. Jika masalah yang ada saat ini tidak menumpuk, Jokowi optimistis mampu membuat keputusan dalam waktu satu hari. "Kalau masalah tidak bertumpukan, 1 x 24 jam sudah (bisa saya) tentukan," terang Jokowi.
Presiden Jokowi berjanji menyelesaikan kisruh calon Kapolri pekan ini. "Saya selesaikan semuanya minggu depan," kata Jokowi, 4 Februari 2015.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, pengumuman soal nasib Budi Gunawan akan tetap disampaikan di minggu ini. Pengumuman tersebut bisa disampaikan Jokowi di Solo dan Bogor. "Enggak masalah toh," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)