medcom.id, Jakarta: Presiden terpilih Joko Widodo membatah akan memberikan jatah kursi di kabinet kepada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) jika bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Kata dia, setiap pertemuannya dengan tokoh-tokoh partai tidak pernah sekalipun dirinya menawarkan kursi menteri, termasuk kepada PPP.
"Kita nggak pernah menawarkan. (Partai) yang lama saja nggak pernah ditawarkan, masa yang baru ditawari," kata Jokowi usai menghadiri acara di kawasan Kampung Kapitan, Cipinang Muara III, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu (12/10/2014).
Pria asal Solo ini tak membantah dirinya sering melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi. Meski tidak menegaskan pertemuan dengan Emron, Jokowi mengisyarakat ada pembahasan masa depan PPP dengan partai pendukung Jokowi-JK yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Ini kan kita pastikan dulu dalam proses. Kalau PPP sudah masuk di dalam, baru kita bicara itu. Wong belum masuk," pungkasnya.
medcom.id, Jakarta: Presiden terpilih Joko Widodo membatah akan memberikan jatah kursi di kabinet kepada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) jika bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Kata dia, setiap pertemuannya dengan tokoh-tokoh partai tidak pernah sekalipun dirinya menawarkan kursi menteri, termasuk kepada PPP.
"Kita nggak pernah menawarkan. (Partai) yang lama saja nggak pernah ditawarkan, masa yang baru ditawari," kata Jokowi usai menghadiri acara di kawasan Kampung Kapitan, Cipinang Muara III, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu (12/10/2014).
Pria asal Solo ini tak membantah dirinya sering melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi. Meski tidak menegaskan pertemuan dengan Emron, Jokowi mengisyarakat ada pembahasan masa depan PPP dengan partai pendukung Jokowi-JK yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Ini kan kita pastikan dulu dalam proses. Kalau PPP sudah masuk di dalam, baru kita bicara itu. Wong belum masuk," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADF)