Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani. MI/Mardani
Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani. MI/Mardani

KSP: Pencetus Ide Jabatan Presiden 3 Periode Mencari Muka

Nur Azizah • 16 Maret 2021 14:58
Jakarta: Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani menilai pencetus ide masa jabatan presiden tiga periode sedang mencari muka. Ide itu dinilai telah menjerumuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
 
"Pada 2 Desember 2019, Presiden menegaskan bahwa ide masa jabatan presiden tiga periode merupakan isu yang diembuskan untuk menampar muka, mencari muka, dan menjerumuskan Presiden," kata Jaleswari dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa, 16 Maret 2021.
 
Wacana masa jabatan presiden tiga periode sudah muncul sejak periode kedua pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Jaleswari menduga wacana tersebut diembuskan kembali dengan agenda tersembunyi.

"Yang pada intinya ingin menjerumuskan presiden. Pihak-pihak ini ingin mengganggu stabilitas politik dan mengalihkan konsentrasi kerja Presiden dalam mengatasi pandemi covid-19, pemulihan ekonomi, dan kerja-kerja pembangunan lainnya," tegas dia.
 
(Baca: Jokowi: Saya Tidak Berniat Jadi Presiden Tiga Periode)
 
Presiden Jokowi berkomitmen merawat warisan reformasi dan patuh terhadap konstitusi Undang-Undang 1945. Dia meminta kegaduhan di tengah pandemi itu dihentikan.
 
"Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik ya sikap saya tidak berubah," kata Jokowi dalam pernyataannya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 15 Maret 2021.
 
UUD 1945 telah mengatur masa jabatan presiden selama dua periode. Aturan ini sudah dipatuhi bersama.
 
"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama," tegas Jokowi.
 
Pria kelahiran Solo ini meminta seluruh pihak tak membuat kegaduhan dengan isu yang kontraproduktif. Dia menyebut semestinya seluruh elemen bangsa saling membantu keluar dari masa krisis di tengah pandemi.  
 
"Janganlah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi," kata Jokowi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan