"Jangan seperti itu. Itu melampaui batas, barangnya enggak salah, kenapa dibuang-buang," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Anwar Abbas dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id, bertajuk MUI Boikot Prancis, Siapa Menangis, Minggu, 8 November 2020.
Anwar mempersilahkan masyarakat mengukapkan kemarahannya terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron. Namun harus dilakukan dengan cara-cara yang bijak tanpa kekerasan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ada orang yang membakar mobil produk Prancis, itu menurut saya sudah melebihi batas. Dia melakukan sesuatu yang terlarang oleh agama, tapi dia melakukan yang dilarang oleh agama," jelasnya.
Baca: MUI Tunggu Permintaan Maaf Macron untuk Cabut Ajakan Boikot Produk Prancis
Dia mengatakan razia diperbolehkan apabila dengan tujuan yang baik. Salah satunya mengedukasi masyarakat untuk memboikot produk Prancis.
MUI memastikan tidak akan menarik surat ajakan memboikot produk Prancis sebelum Macron meminta maaf. Alih-alih mengakui kesalahanya, Macron justru menyebut Islam sedang krisis.
"Kesimpulanya (Macron) bukan menyataakan permintaaan maaf tetapi malah menyalahkan umat Islam," tuturnya.
(AZF)