Rombongan Komisi III mendatangi rumah dinas Komjen Tito Karnavian. Foto: MTVN/Damar Iradat.
Rombongan Komisi III mendatangi rumah dinas Komjen Tito Karnavian. Foto: MTVN/Damar Iradat.

Cara Pimpin Keluarga Jadi Cerminan Tito Pimpin Polri

Damar Iradat • 22 Juni 2016 15:19
medcom.id, Jakarta: Cara memimpin keluarga akan menjadi cerminan Komjen Tito Karnavian saat menakhodai Polri. Hal itu yang membuat Komisi III DPR datang ke rumah Tito untuk menemui keluarganya.
 
Wakil Ketua Komisi III Desmond J. Mahesa mengatakan, pihaknya datang untuk berdialog dengan keluarga Tito. "Dari situ kita akan tanya anak berapa, apakah istri selalu mendampingi. Kita lihat juga, anaknya sekolah benar apa nggak," kata Desmond di kediaman Tito, Jalan B nomor C1, Komplek Polri Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2016).
 
Desmond mengungkapkan, Komisi III ingin melihat cara Tito memimpin keluarga. Sebab, kemampuan Tito memimpin keluarga bakal jadi cerminan saat eks Kapolda Metro Jaya itu memimpin Polri.
 
Selain keluarga inti, Komisi III juga bertanya kepada tetangga. Pertanyaannya meliputi perilaku Tito di lingkungan masyarakat dan rumah tangga. Namun hal tersebut tak jadi penilaian utama dari seluruh rangkaian uji kelayakan dan kepatutan.
 
"Ini cerminan. Apakah Pak Tito beres mengurus anaknya. Kalau ngurus anaknya saja tidak beres apalagi mengurus institusi kepolisian yang sangat besar," ujar Desmond.
 
Cara Pimpin Keluarga Jadi Cerminan Tito Pimpin Polri
Kordiah, orangtua Komjen Tito Karnavian menunjukkan foto Tito. Foto: MI/Dwi Apriani
 
Selain Desmond, hadir pula Aziz Syamsudin, Ruhut Sitompul dari Fraksi Demokrat, Aboe Bakar Al-Habsyi dari Fraksi PKS, Junimart Girsang dari Fraksi PDI Perjuangan, Nasir Djamil dari Fraksi PKS, dan Taufiqulhadi dari Fraksi NasDem.
 
Agenda kunjungan Komisi III DPR RI ini merupakan bagian dari uji kelayakan dan kepatutan Tito untuk jadi Kapolri. Agenda ini untuk melihat langsung interaksi Tito dengan keluarganya.
 
Usai menyambangi rumah dinas Tito, Komisi III rencananya menggelar uji kelayakan dan kepatutan di DPR Kamis, 23 Juni. Beberapa catatan sudah dikantongi anggota Komisi III untuk dikonfirmasi ke Tito.
 
Rencananya, jika uji kelayakan dan kepatutan berjalan lancar, Komisi III akan mengambil keputusan pada pukul 20.00 WIB di hari yang sama. Hasil keputusan itu nantinya bakal dibawa ke rapat paripurna, Selasa, 28 Juni.
 
Sebelumnya, Komisi III juga telah memanggil tiga institusi; Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk meminta rekam jejak Tito. Hasilnya, ketiga lembaga itu tidak melihat adanya cacat dari rekam jejak eks Kapolda Papua itu.
 
Tito diajukan Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Kapolri. Hal itu tertuang dalam Surat Presiden Nomor R40/Pres06/2016 tanggal 15 Juni perihal pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan Kapolri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan