Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Mardiono sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan. Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap Mardiono mampu melakukan sikronisasi program penanggulangan kemiskinan dengan lembaga terkait.
"Saya harapkan Pak Mardiono yang ditunjuk berkoordinasi dengan lembaga-lembaga supaya ada semacam sinkronisasi," tutur Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin di Garut, Jawa Barat, Kamis, 24 November 2022.
Wapres menyampaikan sinkronisasi penting dilakukan agar tidak ada lagi tumpang tindih dalam perencanaan dan implementasi program. Sebab, ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan melibatkan banyak pemangku kepentingan dalam penanganannya.
"Supaya tidak tumpang tindih dan supaya visinya satu. Satu visi di dalam rangka mengenai ketahanan pangan maupun pemberdayaan penanggulangan kemiskinan," papar Wapres.
Sebagai langkah nyata, lanjut dia, UKP dapat melakukan diskusi bersama dengan instansi terkait agar sinkronisasi program ini dapat segera berjalan. Apabila ada kendala, dapat dipetakan bersama.
"Ada TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan). TNP2K itu yang menangani masalah kemiskinan dan kemudian yang lain itu ada Badan Pangan Nasional," ucap Wapres.
Mardiono dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 48/M Tahun 2022 tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan. Sebelumnya, ia aktif menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang menangani bidang kesejahteraan rakyat (kesra).
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Mardiono sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan. Wakil Presiden (
Wapres) Ma'ruf Amin berharap Mardiono mampu melakukan sikronisasi program penanggulangan kemiskinan dengan lembaga terkait.
"Saya harapkan Pak Mardiono yang ditunjuk berkoordinasi dengan lembaga-lembaga supaya ada semacam sinkronisasi," tutur Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin di Garut, Jawa Barat, Kamis, 24 November 2022.
Wapres menyampaikan sinkronisasi penting dilakukan agar tidak ada lagi tumpang tindih dalam perencanaan dan implementasi program. Sebab,
ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan melibatkan banyak pemangku kepentingan dalam penanganannya.
"Supaya tidak tumpang tindih dan supaya visinya satu. Satu visi di dalam rangka mengenai ketahanan pangan maupun pemberdayaan penanggulangan kemiskinan," papar Wapres.
Sebagai langkah nyata, lanjut dia, UKP dapat melakukan diskusi bersama dengan instansi terkait agar sinkronisasi program ini dapat segera berjalan. Apabila ada kendala, dapat dipetakan bersama.
"Ada TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan). TNP2K itu yang menangani masalah kemiskinan dan kemudian yang lain itu ada Badan Pangan Nasional," ucap Wapres.
Mardiono dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 48/M Tahun 2022 tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan
Ketahanan Pangan. Sebelumnya, ia aktif menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang menangani bidang kesejahteraan rakyat (kesra).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AGA)