Jokowi resmikan rumah sakit di Bandung, foto: twitter @jokowi
Jokowi resmikan rumah sakit di Bandung, foto: twitter @jokowi

Jokowi Curhat di Twitter, Singgung Jutaan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Putri Purnama Sari • 09 Maret 2023 18:54
Jakarta: Presiden Joko Widodo melalui twitternya mengungkapkan hampir dua juta warga Indonesia pergi keluar negeri untuk berobat.
 
“Hampir 2 juta orang Indonesia masih memilih berobat ke luar negeri setiap tahun. kurang lebih 1 juta ke Malaysia, 750 ribu ke Singapura, sisanya ke Jepang, Amerika, Jerman, dll,” tulis Jokowi melalui akun twitternya @jokowi
 
Jokowi juga menuliskan, akibat dari WNI yang berobat ke luar negeri membuat negara merugi hingga Rp165 triliun.

“Gara-gara ini, kita kehilangan devisa Rp165 triliun karena modal keluar,” tambah Jokowi
Dalam cuitannya, Jokowi juga menuliskan cara untuk menyikapi hal tersebut. salah satunya adalah pemerintah mendukung penuh pembangunan rumah sakit berstandar Internasional.
 
Seperti salah satu rumah sakit modern di Bandung yang baru saja di resmikan Presiden Jokowi yaitu Mayapada Hospital Bandung yang mengusung tema green hospital.
 
Dengan diresmikannya satu rumah sakit modern tersebut, Jokowi berharap kedepannya dapat mengurangi jumlah masyarakat yang ingin berobat ke luar negeri.
 
Selain itu Presiden Jokowi menilai Indonesia masih kekurangan dokter spesialis. Presiden meminta Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan untuk menambah jumlah SDM dokter spesialis dan mempermudah proses sertifikasinya demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.

Pembelaan netizen


Akibat dari cuitan Presiden Jokowi tersebut, sejumalh warganet pun menanggapi dengan beragam komentar.
 
“Mon maap ni pak. Bapak saya kalo mau bedah jantung di indo kudu keluarin minimal Rp1 miliar belom sama transport dan printilannya. Mana disuruh nunggu sekitar 3 bulan. Waktu di Penang habisnya ganyampe Rp200 jt, langsung OP (operasi) dan opnamenya sekitar semingguan. Sisanya rawat jalan,” tulis @bucinkasoer melalui kolom komentar twitter Jokowi
 
“Dokter di negara kita orientasinya masih duit pak, penyakit yg seharusnya cukup 1 atau 2 macam obat malah dikasih 5 macam obat, udah gitu diagnosisnya mbleset, perbaiki SDM nya, mulai dari awal penerimaan mahasiswa kedokteran. Betul2 disaring yg kompeten bukan berdasar titipan,” tulis @CintaNK53802386
 
“Yaaa gimana enggak Pak. Bapak saya divonis harus pasang RING Jantung sama 3 RUMAH SAKIT. Pas dibawa ke Malaysia, sama dokternya diketawain. Katanya Bapak saya cuma kena GERD. Lambungnya udah kronis,” tulis @duljelani
 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan