Jakarta: Pemerintah dianggap lambat merespons banyak warga Jakarta yang mudik di tengah pandemi virus korona (covid-19). Risiko penularan dan penyebaran virus sulit dikendalikan karena pegerakan warga lintas wilayah begitu cepat.
"Ya dibilang lambat, tergantung dari mana lihatnya. Dinamikanya ini kan juga cepat sekali, kita juga tak duga begini cepat," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi video di kantornya, Jakarta, Selasa, 31 Maret 2020.
Negara besar seperti Amerika Serikat, kata Luhut, tak siap menangani pandemi virus korona. Dua minggu lalu pemerintah AS dan warganya masih tenang, namun kini bak kebakaran jenggot.
Baca: Masyarakat Diminta Tak Membandel Soal Larangan Mudik
Italia pun kewalahan mengatur warganya seperti banyak diberitakan. Akhirnya jumlah kasus dan korban di kedua negara tersebut tidak sedikit.
Luhut menyebut pemerintah telah mengimbau agar warga tak mudik, baik dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Namun, pemerintah bakal keteteran jika warga tak peduli.
"Jadi tinggal kesadaran kita (sebagai warga) saja. Kita secara langsung dan tak langsung membantu jumlah orang (terinfeksi dan korban) bertambah," kata dia.
Jakarta: Pemerintah dianggap lambat merespons banyak warga Jakarta yang mudik di tengah pandemi virus korona (covid-19). Risiko penularan dan penyebaran virus sulit dikendalikan karena pegerakan warga lintas wilayah begitu cepat.
"Ya dibilang lambat, tergantung dari mana lihatnya. Dinamikanya ini kan juga cepat sekali, kita juga tak duga begini cepat," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi video di kantornya, Jakarta, Selasa, 31 Maret 2020.
Negara besar seperti Amerika Serikat, kata Luhut, tak siap menangani pandemi virus korona. Dua minggu lalu pemerintah AS dan warganya masih tenang, namun kini bak kebakaran jenggot.
Baca:
Masyarakat Diminta Tak Membandel Soal Larangan Mudik
Italia pun kewalahan mengatur warganya seperti banyak diberitakan. Akhirnya jumlah kasus dan korban di kedua negara tersebut tidak sedikit.
Luhut menyebut pemerintah telah mengimbau agar warga tak mudik, baik dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Namun, pemerintah bakal keteteran jika warga tak peduli.
"Jadi tinggal kesadaran kita (sebagai warga) saja. Kita secara langsung dan tak langsung membantu jumlah orang (terinfeksi dan korban) bertambah," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)