Jakarta: Sidang Tahunan MPR yang digelar pada 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tamu dan peserta sidang sangat dibatasi.
Dalam pidato sambutan, Ketua MPR Bambang Soesatyo menyebut Sidang Tahunan MPR dihadiri 161 anggota DPR dan DPD secara fisik. Berdasarkan daftar kehadiran visual, 274 anggota dilaporkan telah menandatangani kehadiran.
"Serta anggota DPR dan DPD menyaksikan sidang tahunan secara virtual dari tempat masing-masing," kata Bambang Soesatyo dalam sambutannya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 14 Agustus 2020.
Walau demikian, Pemerintah dan Parlemen Indonesia harus bersyukur. Sebab, agenda penting kenegaraan tetap dapat berjalan di tengah pandemi covid-19 yang berdampak luas kepada berbagai sendi bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Kita harus bersyukur, kita masih dapat mengadakan agenda penting sidang tahunan bersama MPR, DPR, dan DPD dalam kesederhaaan dan keterbatasan," ujar dia.
Bambang meyakini keterbatasan dalam pelaksnaan sidang MPR, DPR, dan DPD tidak akan mengurangi semangat kenegerawanan. Justru ini menjadi tantangan dan peluang untuk menciptakan kebersamaan dan semangat gotong royong.
Jakarta:
Sidang Tahunan MPR yang digelar pada 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tamu dan peserta sidang sangat dibatasi.
Dalam pidato sambutan, Ketua
MPR Bambang Soesatyo menyebut Sidang Tahunan MPR dihadiri 161 anggota DPR dan DPD secara fisik. Berdasarkan daftar kehadiran visual, 274 anggota dilaporkan telah menandatangani kehadiran.
"Serta anggota DPR dan DPD menyaksikan sidang tahunan secara virtual dari tempat masing-masing," kata Bambang Soesatyo dalam sambutannya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 14 Agustus 2020.
Walau demikian, Pemerintah dan Parlemen Indonesia harus bersyukur. Sebab, agenda penting kenegaraan tetap dapat berjalan di tengah pandemi covid-19 yang berdampak luas kepada berbagai sendi bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Kita harus bersyukur, kita masih dapat mengadakan agenda penting sidang tahunan bersama MPR, DPR, dan DPD dalam kesederhaaan dan keterbatasan," ujar dia.
Bambang meyakini keterbatasan dalam pelaksnaan sidang MPR, DPR, dan DPD tidak akan mengurangi semangat kenegerawanan. Justru ini menjadi tantangan dan peluang untuk menciptakan kebersamaan dan semangat gotong royong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)